LABURA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura, Sumatera Utara, menunjukkan kepedulian nyata terhadap keluarga pekerja rentan dengan menyalurkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan senilai total Rp197 juta.
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Labura dalam memperluas perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal dan keluarganya di wilayah tersebut, Rabu (13/8/2025)
Santunan tersebut diserahkan Wakil Bupati Labura, Dr H.Samsul Tanjung mewakili Bupati Labura, Dr H. Hendri Yanto Sitorus, kepada dua ahli waris di Kecamatan Aek Kuo.
Ahli waris almarhumah Mesiati, yakni M. Sugeng, yang berprofesi sebagai bilal mayit, menerima santunan sebesar Rp42 juta.
Sementara itu, Parmiati, istri dari almarhum Suleman, menerima santunan serupa sebesar Rp42 juta, ditambah beasiswa pendidikan sebesar Rp155 juta untuk dua orang anaknya. Total santunan yang diterima keluarga ini mencapai Rp197 juta.
Wakil Bupati Samsul Tanjung menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi para pekerja informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami turut berduka, dan kami ingin memastikan bahwa negara hadir untuk keluarga yang ditinggalkan,”ucap Samsul.
Ucapan terima kasih disampaikan Parmiati atas bantuan yang diberikan dan perhatian Pemkab Labura.
“Kami pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Labura. Santunan ini akan kami gunakan sebagai modal membuka usaha UMKM,”ungkapnya.(F.Sinaga)
