MEDAN.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumut dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengelola program Satu Data Indonesia.
Menurutnya, data yang akurat dan terintegrasi merupakan fondasi utama untuk menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, terukur dan akuntabel.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Bobby Nasution saat menerima Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (19/8/2025).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait sinergi pelaksanaan Satu Data Indonesia dan statistik sektoral di Sumut.
“Pelaksanaan Satu Data Daerah adalah upaya untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan. Kunci utamanya adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPS,”tegas Bobby.
Ia menambahkan, data yang solid akan sangat membantu dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur digital yang mendukung integrasi data antarinstansi.
“Kami sudah membangun aplikasinya bersama Dinas Kominfo Sumut sebagai Walidata. Nantinya, semua data strategis seperti data bansos, kesehatan, dan infrastruktur akan terintegrasi dalam sistem Satu Data,”jelas Asim.
BPS Sumut juga berencana menggelar pertemuan seluruh kepala BPS kabupaten/kota dalam waktu dekat untuk menyelaraskan langkah dan memperkuat koordinasi program ini di seluruh wilayah Sumut.
Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumut Effendy Pohan, Plt Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, serta Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung.(red01)
