MEDAN.Ersyah.com l Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, menegaskan pentingnya kemampuan pemimpin untuk beradaptasi di era disrupsi.
Menurutnya, pola kerja konvensional sudah tak relevan dan pemimpin dituntut memahami dinamika zaman serta karakter generasi baru di dunia kerja.
“Cara kerja masa lalu tak lagi bisa diterapkan begitu saja. Pemimpin harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, informasi,dan perubahan sosial yang sangat cepat,” tegas Togap saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III, IV, V dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I,Rabu (3/9/2025) di Aula BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko, Medan.
Togap mengingatkan, pemimpin saat ini dihadapkan pada keragaman generasi- generasi X, Y (milenial), hingga Z, yang memiliki karakter dan gaya kerja berbeda. “Pemimpin dari Generasi X harus mampu memahami pola pikir dan cara kerja Generasi Z yang serba cepat dan dinamis,” katanya.
Selain adaptif, pemimpin juga perlu terus mengasah keterampilan dan memperluas jaringan.
Togap bahkan menyarankan ASN untuk tidak stagnan di satu tempat kerja.
“Jangan takut dimutasi. Itu bukan hukuman, tapi peluang untuk menambah pengalaman dan membangun relasi baru,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sumut, Agustinus melaporkan, pelatihan yang dibuat bertujuan untuk membekali para pejabat dengan kompetensi manajerial. Kegiatan ini diikuti 129 peserta dari berbagai instansi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kementerian.
“Untuk PKA diikuti 78 peserta, sedangkan PKP diikuti 51 peserta. Pelatihan berlangsung dari 28 Juli hingga 3 Desember 2025,” jelas Agustinus.(RH/red01)
