
SIANTAR.Ersyah.com k Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Kota Pematangsiantar dinilai berpotensi menjadi role model karena tingkat kepatuhan pajaknya tergolong tinggi.

“Pematangsiantar mencatat capaian PKB yang cukup tinggi. Ini bisa jadi contoh bagi daerah lain,”kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong saat meninjau Kantor UPTD Bapenda/Samsat Pematangsiantar, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, perhatian Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution terhadap peningkatan PAD sangat serius dan Bapenda menjadi ujung tombak utama.
Per 1 Januari hingga 23 September 2025, penerimaan PKB di Pematangsiantar mencapai Rp31,87 miliar atau 55,82% dari target Rp57,069 miliar. Angka ini diprediksi melampaui rata-rata nasional (60%) pada akhir tahun.
Kepala UPTD Bapenda Pematangsiantar, Fuad Damanik, melalui Kasubbang Tata Usaha Sisio Swastika menjelaskan, pihaknya mengelola layanan pajak di delapan kecamatan dengan berbagai fasilitas, termasuk, Sentra Pelayanan, Dua unit Samsat Keliling, Layanan di Mal Pelayanan Publik dan Layanan pembayaran pajak Sabtu-Minggu.
“Langkah ini diharapkan mendorong kesadaran masyarakat untuk taat pajak, demi mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan,”ucapnya.(red01)
