BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Batubara terus berupaya memperkuat mutu pendidikan dasar.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Panen Karya Project Lentera dan Guru FASDA Grant Batubara, yang digelar, Kamis (16/10/2025) di Aula Kantor Bupati Batubara, Kecamatan Lima Puluh.
Kegiatan dibuka Wakil Bupati Batubara, Syafrizal, bertujuan meningkatkan kreativitas dan kompetensi guru sekolah dasar dalam memanfaatkan media pembelajaran sederhana guna mendorong kemampuan numerasi siswa berbasis lingkungan yang menyenangkan.
Dengan tema “Berpikir Kritis, Aktif Belajar, Hadapi Tantangan, Analisis Informasi, Giat Berlatih, Inovatif, Ambisius”.
Pelaksanaan merupakan hasil kolaborasi dengan Tanoto Foundation, yang diikuti sebanyak 100 guru dari 40 SD di Batubara turut berpartisipasi.
Syafrizal mengapresiasi dukungan Tanoto Foundation dalam meningkatkan mutu pendidikan daerah.
“Guru adalah garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Literasi dan numerasi harus terus diperkuat karena keduanya merupakan fondasi utama pendidikan,”ucapnya.
Syafrizal juga mengingatkan ancaman serius yang dihadapi generasi muda saat ini, terkait maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dan judi daring yang mulai menyasar pelajar.
“Bonus demografi dan cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika generasi muda kita terjerat narkoba dan judi online,” ujarnya.
Menurutnya, dua kejahatan sosial itu turut memicu meningkatnya angka kriminalitas seperti perampokan, pencurian, hingga pembunuhan. Karena itu, ia menyebut perlunya langkah nyata untuk memperbaiki sistem pendidikan sekaligus memberantas narkoba dan judi daring di seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus proaktif mengawasi untuk menciptakan SDM yang berkualitas demi bangsa dan khususnya Kabupaten Batubara,”ucapnya.(red01)
