
BATUBARA.Ersyah.com l PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan operasional di area produksi berjalan aman dan terkendali usai terjadi insiden kecil pada proses pemindahan material di area Melting Furnace, Kamis (23/10/2025).
Perusahaan menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Respons cepat dari tim operasional IAA bersama tim tanggap darurat PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berhasil mengendalikan situasi dalam waktu singkat, sesuai dengan prosedur keselamatan kerja yang berlaku.

“Seluruh fasilitas telah diperiksa menyeluruh sebelum operasional dilanjutkan. Kami memastikan setiap proses berjalan dengan standar keamanan tertinggi,”ujar Direktur Utama IAA, Ricky Gunawan, Sabtu petang (25/10/2025).
Ricky menjelaskan, produksi kini kembali normal, sementara kendaraan operasional yang terdampak sedang dalam proses penanganan dan pengajuan klaim asuransi sesuai ketentuan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap Good Corporate Governance (GCG), IAA terus memperkuat pengawasan, keselamatan kerja, dan kesiapsiagaan di seluruh lini operasional.
“Bagi kami, keselamatan karyawan dan keberlanjutan industri aluminium nasional adalah prioritas utama. Setiap langkah kami diarahkan untuk menjaga kepercayaan publik dan mendukung kemajuan industri dalam negeri,” tegas Ricky.
Ia menambahkan, IAA akan terus menjalankan langkah-langkah transparan dan berkelanjutan, tidak hanya fokus pada kinerja produksi tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.
“IAA berkomitmen memperkuat pengawasan di setiap lini kerja, termasuk menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” tutupnya.(red01)










