BATUBARA.Ersyah.com l Warga perairan Batubara digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung di tengah laut, tepatnya di kawasan Timur Laut antara Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama, Kabupaten Batubara, Kamis (30/10/2025) sekira pukul 10.50 WIB.
Kasi Humas Polres Batubara, AKP Ahmad Fahmi, membenarkan adanya penemuan tersebut berdasarkan laporan dari Polsek Labuhan Ruku.
Menurutnya, seorang nelayan yang sedang melaut pertama kali melihat jasad tersebut terapung di permukaan laut hanya mengenakan celana dalam berwarna coklat.
“Setelah mendapat laporan, petugas Pol Airud bersama BPBD Batubara segera menuju lokasi dan mengevakuasi mayat ke dermaga Pelabuhan Ujung Bom Tanjung Tiram untuk dibawa ke RSUD Ok Arya Batubara,”ujar Fahmi.
Hasil pemeriksaan sementara tim Inafis Polres Batubara yang dipimpin Aipda Heri Liliandi, korban berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 40 tahun, tinggi badan 165 sentimeter, dengan kondisi tubuh sudah membusuk. Bagian kulit kepala korban terkelupas dan tidak ditemukan identitas apa pun di tubuhnya.
“Hasil awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun untuk memastikan penyebab kematian, kami masih menunggu hasil koordinasi dengan Airud,”kata AKP Fahmi menjawab ersyah.com.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan dokumentasi, mencatat keterangan saksi, serta melanjutkan penyelidikan guna mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
“Jenazah saat ini berada di RSUD Ok Arya Batubara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polres Batubara atau Polsek terdekat,”tutup AKP Fahmi.
Sementara itu, Kapolsek Labuhan Ruku,AKP Cecep Suhendra saat dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan, petugas masih melakukan koordinasi dengan Sat Polairud sebab yang membawa jenazah dari laut adalah Airud.
“Satpol Airud masih mengkonfirmasi, sebab ada juga warga Sergai yang hilang di laut. Jadi mau di cocokan dan tadi kita koordinasikan dengan Airud,”jawab Kapolsek.(mn)
