PSBD VII Batubara, Merajut Keberagaman, Menyatukan Budaya

Kapolres Batubara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan saat menghadiri acara pembukaan pekan seni budaya daerah (PSBD) ke-VII tahun 2025 di Kabupaten Batubara.(Foto. Humas Pol BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Batubara resmi membuka Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Tahun 2025, Jumat malam (31/10/2025), di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih.

iklan

Acara megah dengan keberagaman dan kekayaan budaya itu dibuka langsung Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian dan dihadiri sekitar 900 peserta dan pengunjung yang memadati area kegiatan.

Turut hadir Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan bersama unsur Forkopimda, Ketua DPRD Batubara, para kepala OPD, camat, kepala desa serta perwakilan dari berbagai etnis yang ada di Kabupaten Batubara.

Camat Air Putih, Muliyadi, dalam sambutan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan PSBD sebagai wadah mempererat silaturahmi dan menggerakkan ekonomi daerah.

“Pekan seni budaya daerah ini bukti merajut keberagaman, menyatukan budaya,”ucapnya.

Suasana semakin meriah saat berbagai kelompok etnis menampilkan tarian daerah masing-masing.

Mulai dari tarian kolosal etnis Batubara, Melayu, Simalungun, Karo, Mandailing, Nias, Minang, Sunda, Aceh, Batak Toba, India, Banjar, hingga Tionghoa, seluruhnya menampilkan pesona budaya yang memukau penonton.

Ketua Panitia PSBD VII, Agung Gunawan dari etnis Tionghoa, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman.

“Kegiatan ini luar biasa. Semua etnis hadir dan saling mendukung demi keharmonisan serta kesejahteraan masyarakat Batubara,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian dalam arahannya menjelaskan, PSBD bukan sekadar hiburan, tetapi wadah untuk memperkokoh jati diri masyarakat yang berbudaya.

“Pekan Seni Budaya ini bagian untuk mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan kebanggaan terhadap daerah kita. Mari kita lestarikan warisan leluhur dan jauhi hal-hal negatif seperti narkoba dan provokasi,”ucapnya.

Usai menyampaikan arahan Bupati Batubara didampingi Forkopimda secara resmi membuka PSBD ke-VII dengan menekan tombol tanda dimulainya kegiatan.

Untuk informasi, PSBD VII Tahun 2025 akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 31 Oktober hingga 30 November 2025, diikuti 10 etnis yang akan menampilkan beragam kesenian, budaya dan tradisi daerah.

Kasi Humas Polres Batubara, AKP Ahmad Fahmi, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

“Polres Batubara siap mendukung penuh kegiatan kebudayaan ini agar berlangsung sukses, aman dan penuh makna bagi seluruh masyarakat selama satu bulan kedepan,”ujarnya.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *