Sumut Kebut Infrastruktur Nias, Jembatan Idano Noyo Rampung 72%

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution bersama instansi terkait saat meninjau lokasi jembatan senilai Rp 46,7 miliar.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution terus berupaya membenahi infrastruktur di Kepulauan Nias. Melalui Program Infrastruktur Strategis Terintegrasi (INSTANSI), Pemprov Sumut bergerak mempercepat pembangunan berbagai proyek vital yang menunjukkan progres signifikan.

Sejumlah proyek strategis tengah dikerjakan serentak, di antaranya Jembatan Idano Noyo dengan progres 72%, peningkatan struktur jalan provinsi ruas Gunungsitoli–Afia (39,9%), Afia–Tuhemberua (51,3%), Miga–Lolowua (40,5%), Lolowua–Dola (41,8%), Dola–Duria (23,3%), dan Hilimbuasi–Mandrehe (25,1%). Selain itu, pembangunan Box Culvert di Kota Gunungsitoli juga terus dikebut dengan progres 25,1%.

iklan

“Kita harapkan seluruh proyek ini berjalan lancar agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kepulauan Nias,”ujar Kepala Dinas PUPR Sumut, Hendra Dermawan Siregar, Jumat (7/11/2025).

Hendra menegaskan, Jembatan Idano Noyo menjadi prioritas utama karena merupakan akses vital penghubung menuju Nias Barat. Sejak jembatan itu putus total pada Maret 2025, mobilitas warga dan distribusi bahan pokok sempat lumpuh.

“Pembangunan kita kebut, karena jembatan ini adalah urat nadi konektivitas antarwilayah,”katanya.

Jembatan Idano Noyo dibangun tanpa pilar tengah dengan sistem abutment penuh, memiliki panjang 95 meter dan lebar 9 meter (7 meter badan jalan dan 1 meter trotoar di tiap sisi). Proyek bernilai Rp46,7 miliar itu ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Program INSTANSI merupakan gebrakan Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Bobby Nasution untuk membangun infrastruktur secara terencana, merata dan berkelanjutan.

“Fokusnya tidak hanya pada perbaikan jalan, tetapi juga mencakup irigasi, perumahan layak huni, serta pembangunan berbasis kawasan prioritas demi pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sumut,”terang Hendra.(RH/red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *