PSBD VII, Semarak Budaya Melayu Batubara Diserbu Ribuan Pengunjung

Forkopimda Batubara saat menyaksikan pentas seni budaya Melayu di PSBD VII tahun 2025.(Foto. Humas Pol BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) VII Tahun 2025 menggugah mata ribuan penonton menyaksikan semarak penampilan semangat pelestarian tradisi di Kabupaten Batubara, Jumat malam, (14/11/2025) du lapangan sepak bola Inderapura, Kelurahan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.

iklan

Kegiatan yang dihadiri ribuan pengunjung dengan menyaksikan penampilan memukau etnis Melayu.

Turut hadir, Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, Ketua DPRD yang juga Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) M.Safi’i, Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson Hotasi Hasian Nainggolan, yang diwakili Kabag Ops Kompol Zulham bersama jajaran Forkopimda sebagai bentuk dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya daerah.

Ketua Panitia saat membuka acara menyampaikan, PSBD bukan hanya panggung seni, tetapi ruang besar memperkuat persaudaraan antar-etnis di Batubara.

“Malam ini, alunan senandung dan berbagai pertunjukan etnis Melayu memanjakan hati  pengantar dengan suasana yang sarat makna budaya. Ini juga ajang silaturahim dan pelestarian Identitas Melayu,”sebutnya.

Sementara itu, M. Safi’i menegaskan, PSBD adalah momentum menjaga warisan adat, memupuk kebersamaan, dan merajut harmoni di tengah keberagaman etnis.

Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya menjadikan budaya Melayu sebagai identitas kuat daerah.

Ia menyampaikan komitmen pemerintah untuk nelestarikan Rumah Adat Lima Laras sebagai ikon budaya Melayu Batubara.

Mendorong kuliner khas Batubara agar mendunia, membangun kampung nelayan sebagai langkah membangkitkan ekonomi dan melestarikan tradisi pesisir.

“Kita ini yang ada di Batubara ada beberapa etnis yang hidup berdampingan dan selalu rukun,”ucapnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menjauhi narkoba yang dapat merusak generasi muda.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan khas Melayu, antara lain, Tari Zapen Melayu yang anggun dan sarat filosofi, Pemasangan kain songket serta ritual tepung tawar, Hiburan dari Lebah Begantung dan atraksi Grup Debus yang memukau penonton

Kasi Humas Polres Batubara, AKP Ahmad Fahmi menyebutkan, kehadiran Polres merupakan bentuk dukungan menjaga keamanan sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk menikmati seni budaya dengan aman dan nyaman.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *