
ASAHAN.Ersyah.com l Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar dengan penuh harap dan doa melepas kontingen Festival Seni Qasidah (FSQ) Kabupaten Asahan untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Suasana religius terasa hangat memenuhi Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan pada Jumat (21/11/2025), ketika para peserta, official dan para tamu undangan bersama-sama memanjatkan doa demi kelancaran perjalanan dan perjuangan para kafilah.
Sebelum pelepasan dilaksanakan, Ketua Umum LASQI Kabupaten Asahan, Drs. Daman Huri Lubis, menyampaikan laporan kesiapan kafilah dengan penuh rasa syukur.
Ia menerangkan bahwa festival akan berlangsung pada 23–28 November 2025 di UPT Asrama Haji Medan.
Rendi menjelaskan bahwa sebanyak 70 kafilah akan diberangkatkan, terdiri dari 56 peserta dan 14 official.
Keberangkatan dijadwalkan Minggu, 23 November 2025 dari Halaman Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, sebuah titik awal yang dipenuhi lantunan doa dan harapan agar perjalanan mereka diberi kemudahan Allah SWT.
Cabang yang diikuti meliputi Rebana Klasik, Bintang Vokalis, dan Pop Religi untuk berbagai kategori usia. Seluruh peserta diharapkan dapat menampilkan kesenian bernapas islami dengan sepenuh hati sebagai bentuk syiar melalui nada dan irama.
Latihan yang telah dilakukan menjadi ikhtiar, sementara hasilnya sepenuhnya diserahkan kepada Allah SWT.
Bupati Asahan menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang terpilih. Ia mengingatkan mereka adalah putra-putri terbaik daerah yang bukan hanya membawa nama Kabupaten Asahan, tetapi juga membawa amanah untuk mengharumkan syiar Islam melalui seni qasidah.
“Tunjukkan kemampuan terbaik dan jadilah duta yang membawa berkah serta nama harum Kabupaten Asahan di ajang provinsi,” ujar Bupati, seraya mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga disiplin, kesehatan, serta mematuhi arahan official sebagai bagian dari adab dalam berkompetisi.
Bupati juga menekankan pentingnya peran official, pelatih dan tim medis. Mereka diharapkan menjadi pendamping yang memberi bimbingan penuh kesabaran, memastikan peserta siap secara fisik maupun spiritual.
Tim medis pun diminta selalu memantau kesehatan peserta dan melaporkan perkembangannya demi kelancaran keseluruhan kontingen.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Asahan, kontingen FSQ Asahan diharapkan dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi yang tak hanya membanggakan masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk ibadah dan kontribusi bagi syiar seni islami.(S/red01)










