BATUBARA.Ersyah.com l Jajaran Polres Batubara turun kelokasi banjir merendam Desa Nenassiam dan Desa Medang Deras, Jumat (28/11/2025). Kegiatan dilaksanakan Pejabat Utama (PJU),untuk memastikan kondisi warga, memetakan kerusakan dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Rombongan dipimpin Waka Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin didampingi Kabag Ops, para Kasat, Kasi Humas, Kanit Lantas serta personil lainnya.
Mereka bergerak meninjau titik-titik banjir kritis di Desa Nenassiam, Kecamatan Medang Deras.
Hasil pengecekan menunjukkan tiga titik jalan Datok Setia Wangsa putus total akibat derasnya luapan sungai. Akses warga, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, saat ini terhenti sepenuhnya.
Di Dusun 9 dan Dusun 10, banjir merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 50 cm, sementara 19 rumah warga terdampak. Polres Batuara langsung menyerahkan paket bantuan berupa beras, minyak makan, gula, dan teh kepada keluarga yang rumahnya terendam.
Bantuan disalurkan kepada 19 KK, di antaranya, Yusnidar (56), Nadirsyah (55), Mhd Isya (35), Zainuddin (45), Abdurahman (35), Erwin Syahputra (39), Hanaf Azri (40), Mhd Fadli (40), Sarmila (45), Yusnah (50), Cahaya.
Kemudian, Budi (45), Jumali (50), Asmiah (52), Rahmawati (52), Nadirsyah (53), Kamisah (45), Evi (46), Salmiah (43), dan Herawati (39).
Tim bergerak ke Dusun Bunga Tanjung, Desa Medang melihat banjir yang beberapa rumah juga mengalami kerusakan akibat angin kencang. Bantuan tambahan berupa beras, minyak makan, gula, teh dan mie instan langsung diberikan kepada lima keluarga yang terdampak, termasuk rumah milik Sofyan (35) dan Baharrudin (58) yang mengalami kerusakan pada bagian atap.
Menjelang malam, Polres Batubara bersama warga melakukan upaya perbaikan darurat dengan memotong dan menggeser batang kelapa sebagai jembatan sementara pada titik jalan yang putus agar warga dapat melintas.
Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Ahmad Fahmi, menyampaikan bahwa hingga malam hari, kondisi wilayah Desa Nenassiam masih diguyur gerimis. Debit air sungai pun masih meluap deras ke pemukiman warga, sehingga petugas tetap siaga.(mn)
