
BATUBARA.Ersyah.com l Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi memaksa seluruh polsek di wilayah jajaran Polres Batubara untuk melakukan monitoring, pengaturan antrian, serta koordinasi langsung dengan pihak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna memastikan situasi tetap terkendali, Minggu (07/12/2025).
Seperti, personil Polsek Indrapura melakukan pengaturan antrian di SPBU Sipare-Pare, Kecamatan Air Putih. Antrean terlihat padat akibat stok BBM yang tersendat.
Ketersediaan BBM di SPBU Sipare-Pare, Pertalite: Nihil,Pertamax: Nihil, Bio Solar: 16.000 liter, Dexlite: Nihil.
Petugas mengimbau masyarakat agar tertib dan tidak berebutan. Kekosongan stok memicu antrean panjang.
Sementara, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra memimpin monitoring menyeluruh di SPBU dan SPBUN.
Tim mendata ketersediaan BBM di sembilan titik.
Personil menyampaikan beberapa temuan penting, SPBUN 17-212-204 (Tanjung Tiram): Bio Solar 0 liter, SPBU 14-212-251 (Lalang): Pertamax 0, PX Turbo 0, Solar 7000, Pertalite 9000, SPBU 14-212-254 (Binjai Baru): Pertamax 0, Solar 0, Pertalite 7000, Dexlite 5200.
SPBU 14-212-216 (Petatal): Pertalite 18.037 liter, Solar 2761, Dexlite 863, SPBU Durian Sei Balai: Pertamax 222 liter, Pertalite 13.353 liter dan SPBUN lainnya, umumnya Bio Solar nihil.
Meski sebagian besar stok terbatas, situasi lalu lintas tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan ekstrem.
Polsek Medang Deras juga melakukan patroli serupa. Dua SPBU menjadi fokus pengecekan, SPBU Pakam Medang Deras,Pertalite: 1.000 liter, Pertamax: Nihil, Bio Solar: 2.000 liter, Dexlite: Nihil.
SPBU Pagurawan, Pertamax: 0, Solar: 3.000 liter, Pertalite: 2.000 liter dan Dexlite: 7.000 liter.
Pihak SPBU menjelaskan, kelangkaan dipicu keterlambatan distribusi dari Pertamina Belawan. Arus lalu lintas tercatat aman dan tidak terjadi kepadatan parah.
Di SPBU Simpang Kopi, Kanit Binmas Polsek Indrapura IPDA J. Nainggolan mengatur antrean.
Stok BBM, Pertalite: 8000 liter, Pertamax: 0, Bio Solar: 8000 liter dan Dexlite: 0.
Antrean panjang tak terhindarkan karena beberapa mesin pengisian BBM tidak beroperasi penuh.
Wilayah Polsek Lima Puluh saat melakukan pengecekan di dua SPBU diantaranya, SPBU Sumber Padi, Pertalite: 16.000 liter, Pertamax: 8000 liter, Bio Solar: Nihil, dan Dexlite: 5000 liter.
SPBU Pulau Sejuk, Pertalite: 8000 liter, Pertamax: 8000 liter, Bio Solar: Nihil dan Dexlite: Nihil
Kasi Humas Polres Batubara AKP Ahmad Fahmi seluruh SPBU terus dilakukan pengecekan untuk menghindari hal-hal yang tidak terjadi.
“Seluruh personil dikerahkan untuk memastikan penyaluran BBM berjalan tertib. Kami meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan. Polres Batubara terus memantau situasi hingga pasokan kembali normal.”tutupnya.(mn)










