BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara mempercepat pembangunan infrastruktur strategis dengan menggandeng PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII.
Langkah konkret itu, Bupati Batubara, H.Baharuddin Siagian menggelar Rapat Pembahasan Capacity Building dan Visit,Selasa (16/12/2025) di Aula Kantor Bupati Batubara.
Rapat bersama BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI tersebut penting untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam menyiapkan dan mengeksekusi proyek-proyek infrastruktur prioritas melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tim PT PII memaparkan secara komprehensif peran dan mekanisme penjaminan infrastruktur sebagai instrumen strategis untuk menarik minat investor sekaligus memitigasi risiko proyek.
Sejumlah proyek unggulan Kabupaten Batubara pun dibahas secara serius, di antara nya proyek APJ, pengembangan RSUD, serta pembangunan dan revitalisasi pasar daerah.
Rapat juga menyoroti rencana kerja Project Development Facility (PDF) sebagai tahapan awal untuk menyiapkan proyek yang layak, terstruktur, dan siap ditawarkan kepada investor. Tahapan ini dinilai krusial agar pembangunan infrastruktur berjalan cepat, tepat sasaran serta berkelanjutan.
Melalui kegiatan tersebut, perangkat daerah diharapkan semakin memahami penyusunan dokumen proyek, skema pembiayaan, hingga strategi mitigasi risiko. Sehingga realisasi pembangunan infrastruktur dapat dipercepat dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat Batubara.
Dalam rapat juga diadakan diskusi intensif antara Pemkab Batubara dan PT PII untuk mengidentifikasi potensi proyek infrastruktur baru, sekaligus memperkuat kolaborasi jangka panjang dalam mendorong pembangunan daerah yang berdaya saing.
Turut hadir Plt. Pimpinan Divisi Inisiasi Bisnis PT II, Hermawan, DSM Inisiasi Bisnis Yuriza Primantara, Subhan Maulana, serta Reza Fauzan.
Dari Pemkab Batubara hadir Plh. Sekda, para Asisten, Kepala Bappelitbangda, Kepala BKAD, Plt. Kadis PUTR, Kadishub, Kadisnakerperindag, Kadis Kesehatan PPKB, Dirut RSUD H. OK. Arya Zulkarnain serta konsultan terkait.(red01)
