Rest Area KM 99 Kutepat Diresmikan, Promosi Galeri Budaya dan UMKM Batubara

Bupati Batubara,H.Baharuddin Siagian diabaikan bersama Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solahuddin dan instansi terkait disela-sela peresmian Rest Area KM 99 tol Kutepat.(Foto. Diskominfo BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Soft opening dan talk show Galeri Budaya di Rest Area KM 99 Ruas Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat), Jumat (19/12/2025).

Galeri ini diinisiasi PT Hutama Marga Waskita sebagai ruang promosi seni, budaya dan kearifan lokal Sumatera Utara (Sumut).

Rest Area KM 99 dirancang bukan sekadar tempat singgah, melainkan etalase keragaman budaya Sumut sekaligus wadah pemberdayaan UMKM, seniman, dan budayawan lokal.

Penataan galeri menampilkan kekayaan budaya lintas etnis untuk memberi pengalaman berbeda dan nyaman bagi pengguna tol.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin, menegaskan Rest Area sengaja dikonsep dengan nilai tambah untuk membuat terasa nyaman bagi pengguna jalan tol.

“Intinya, kalau mau melihat budaya Sumatera Utara, mainlah ke Rest Area KM 99,”ujarnya.

Bupati Batubara H.Baharuddin Siagian yang hadir sangat mengapresiasi konsep strategis yang dibuat sebagai sarana penguatan identitas daerah.

Ia mendorong kehadiran miniatur Istana Niat Lima Laras, ikon adat Melayu Batubara, guna mempertegas identitas lokal di kawasan rest area.

Selain itu, Bupati menyebut ruang khusus bagi UMKM Batubara dan mengusulkan kuliner khas kepah serai untuk dihadirkan. Kuliner ini memiliki nilai historis dan pernah mencatat Rekor MURI Dunia melalui kegiatan memasak satu ton kepah serai untuk bantuan kemanusiaan.

Bupati juga mengapresiasi keterlibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan dan pengelolaan rest area yang berdampak langsung pada ekonomi warga sekitar.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas.

Galeri Budaya Rest Area KM 99 diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi, pariwisata, dan pelestarian budaya.(red01)

iklan