MEDAN.Ersyah.com l Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) H. Surya meninjau langsung gudang logistik bantuan bencana di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Pancing, Medan, Senin (22/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan bergerak cepat, tepat sasaran, dan tidak tertahan di gudang, sementara ribuan warga terdampak banjir dan longsor masih membutuhkan pertolongan.
Gudang tersebut menjadi titik singgah sementara berbagai bantuan yang datang dari luar provinsi melalui jalur laut Pelabuhan Belawan maupun jalur darat.
Bantuan meliputi bahan pangan, air minum, serta perlengkapan kebutuhan hidup bagi korban banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.
“Atas perintah Gubernur, kami pastikan setiap bantuan yang masuk segera diperiksa dan langsung diproses untuk disalurkan. Ini bantuan dari Kementerian Pertanian dan masyarakat Jawa Timur. Tidak boleh ada yang tertahan,”tegasnya.
Surya juga menekankan pentingnya akurasi distribusi bantuan by name by address, sesuai data warga terdampak. Ia mengingatkan pemerintah pusat telah mengamanahkan penuh penyaluran bantuan kepada Gubernur Sumut, sehingga tidak boleh ada kesalahan maupun keterlambatan.
Surya menjelaskan, Gedung Serbaguna Pemprov digunakan sebagai Posko Logistik II karena Posko Utama Tanggap Bencana di Jalan AH Nasution sudah tidak mampu menampung tambahan bantuan. Seluruh bantuan yang masuk langsung diproses di lokasi ini, bahkan akan disalurkan langsung ke daerah tujuan.
“Ke depan, bantuan dari Provinsi Kepulauan Riau dan BUMN juga akan masuk. Karena itu, mekanisme penerimaan dan penyaluran harus disiapkan dengan matang agar distribusi lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Wagub juga memastikan stok logistik dalam kondisi aman dan mencukupi. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bergerak membantu masyarakat terdampak bencana.
“Persediaan cukup, jadi tidak ada alasan masyarakat kekurangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian nyata,”ucap Wagub.
Selain meninjau gudang, Wagub Surya juga memerintahkan petugas untuk bekerja cepat, membuka seluruh bantuan yang masih terbungkus, menyusun sesuai jenis dan peruntukan, serta memastikan data tujuan jelas.
“Tidak ada toleransi untuk kelambanan saat masyarakat sedang membutuhkan uluran tangan negara,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Mahfullah P. Daulay menyebut, Posko Logistik II tidak hanya sebagai tempat penampungan, tetapi juga titik keberangkatan langsung bantuan ke daerah terdampak, tanpa harus melalui posko utama.
“Arena ini luas, jadi bantuan tidak perlu menumpuk. Setelah izin dari Posko Utama, dari sini langsung diberangkatkan ke lokasi. Arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub jelas, bantuan tidak boleh berlama-lama menginap di posko,” tegas Mahfullah.(red01)
