HAB ke-80, Penyuluh Agama Asahan Dakwah Lewat Seni

Wakil Bupati Asahan, Rianto bersama para penyuluh Kementrian Agama Kabupaten Asahan diabadikan usai peringatan HAB ke 80 tahun 2025.(Ersyah/S)

ASAHAN.Ersyah.com l Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Asahan terus memberikan penguatan nilai keagamaan dengan menggelar Gebyar Pentas Seni pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80, Rabu (24/12/2025), di halaman Kantor Kemenag Asahan.

Kegiatan bukan sekadar seremoni ini diisi dengan Pentas seni menjadi panggung pendekatan dakwah sekaligus bukti bahwa penyuluhan agama dapat disampaikan secara komunikatif, inklusif, dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

Seni dijadikan senjata strategis untuk menyampaikan pesan moral dan keagamaan untuk lebih hidup dan membumi.

Acara dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, Kepala Kantor Kemenag Asahan H. Abdul Manan, Forkopimda, jajaran Kemenag, para penyuluh agama se-Kabupaten Asahan, serta tamu undangan lainnya.

Kehadiran lintas unsur ini bukti solidnya sinergi pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam membina kehidupan beragama yang harmonis di Asahan.
Kepala Kantor Kemenag Asahan H. Abdul Manan menegaskan, seni adalah media dakwah yang kuat dan efektif.

Sebab melalui pendekatan ini mampu mematahkan sekat-sekat komunikasi dan membuat pesan keagamaan lebih mudah diterima, sekaligus sejalan dengan visi pembangunan daerah yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Ini sejalan dengan mewujudkan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Rianto menegaskan, penyuluh agama adalah garda terdepan pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

Ia mendorong agar para penyuluh tidak hanya aktif di mimbar, tetapi juga berani berinovasi, termasuk memanfaatkan seni sebagai metode penyuluhan yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung agar kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai acara seremonial, melainkan menjadi agenda berkelanjutan dalam membangun karakter masyarakat yang religius,”pintanya.(S/red01)

iklan