LABUHANBATU.Ersyah.com l PPS alias Ramli Sitorus (64),warga Desa Terang Bulan,Kecamatan Aek Natas,Kabupaten Labura seorang residivis curanmor dilumpuhkan dengan timah panas pada Sabtu (5/6) sekira pukul 15.00 wib.
Kakek 64 tahun ini mengambil kereta milik Susi Fitriya Ningsih (27) warga Desa Sidorukun,Kecamatan Pangkatan Labuhanbatu.
Kapolres Labuhanbatu Deni Kurniawan SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Parikhesit SH SIK MH kepada ersyah.com Senin (7/6) mengatakan penangkapan ini berdasarkan Laporan Polisi atas nama korban Susi Fitriya Ningsih LP /B/1065/VI/2021/SPK-T/RES-LABUHANBATU/POLDA SUMUT dan SPT / 1124/VI /RES 1.24/2021/ RESKRIM.
“Mengetahui sepeda motor nya hilang,Koban Susi Fitriya Ningsih langsung membuat laporan polisi ke Polres Labuhanbatu.” Kata Parikhesit.
Awalnya korban memarkirkan motor merk Honda Supra X 125 dengan Plat No BK 4624 YAS atas nama Sugianto di parkiran RSUD Elfi Al-Aziz,saat korban meninggalkan sepeda motornya,saksi Putra Maulana melihat orang tak dikenal membawa kabur motor tersebut.
“Saat dikejar oleh saksi,pelaku melarikan sepeda motor tersebut ke arah Labuhanbatu Utara.”
Kemudian,Dari hasil lidik di lapangan (5/6) pukul 15.30 wib menurut ciri – ciri pakaian yang dikenakan pelaku saat melakukan pencurian,pelaku di amankan di rumah persembunyian nya di Kecamatan Rantau Utara bersama barang bukti sepeda motor milik korban.
“Saat diintrogasi pelaku mengakui perbuatan nya,Ia melakukan seorang diri” Kata Kasat Reskrim.
Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti kunci Later T yang digunakan pelaku untuk melakukan pencurian,Pelaku menyerang petugas dengan mengambil 1 buah batu besar untuk melukai petugas.
“Melihat pelaku mau menyerang,petugas melepaskan tembakan 3 kali keudara untuk peringatan,karena pelaku tidak menghiraukan maka terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur ke kaki kiri tersangka” Tulis Kasat.
Tim lalu membawa tersangka ke RSUD Rantauprapat untuk pertolongan medis,kemudian tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolres Labuhanbatu guna proses lebih lanjut.(F.Sinaga)