Bupati dan Wakil Haul ke 85 Tuan Guru Air Hitam

Foto: Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM bersama Wakil H Samsul Tanjung ST MH saat menghadiri Haul Tuan Guru Syekh Abdul Qadir Lahum Al -Naqsyabandiah.

LABURA.Ersyah.com l Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM bersama Wakil  H Samsul Tanjung ST MH, menghadiri Haul ke 85 Tuan Guru Syekh Abdulqadir Lahum Al-Naqsyabandiah, Sabtu (21/8/21) di Dusun Suka Tani Pasar II Desa Kelapa Sebatang, Kecamatan Kualuh Leidong, Labura.

Kegiatan juga diikuti jama’ah terbatas, namun Haul pengembang agama islam di abad ke-18 ini tetap berlangsung dengan khidmat.

iklan

Turut juga hadir Sekda H Muhammad Suib SPd MM, Kepala Bank Sumut Aek Kanopan Surya Utama, kepala OPD, Camat Kualuh Leidong, Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Air Hitam.

Acara  di awali penyampaian sejarah singkat perjalanan Tuan Guru Syekh Abdulqadir Lahum Al-Naqsyabandiah hingga dirinya sampai di Desa Air Hitam oleh salah satu putra Tuan Guru.

Menurutnya, sang ayah adalah figur seorang ‘jagoan’ yang ditakuti didaerah Lahum (Mandailing). Namun ketika berjumpa dengan seorang Tuan Guru Naqsyabandiah, yang mampu menaklukkannya dan mampu menunjukkan sehebat apapun manusia tidak berdaya menghadapi kekuatan Allah, dia pun tunduk menyerah dan mulai menuntut Agama Islam kepada Tuan Guru tersebut.

Selanjutnya sang ayah pun bersuluk kepada Tuan Guru Abdulwahab Rokan (Tuan Basilam) yang ketika itu mengajar di Kerajaan Kualuh. Kemudian melanjutkan belajar Ilmu Thariqat Naqsyabandiah kepada Tuan Guru Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubis Makkah dan memperoleh ijazah urutan ke-34 Khalifah Rasulullah Thariqat Naqsyabandiah Kholidiah.

“Singkat cerita, Tuan Guru kita ini sampailah di pelabuhan Tanjung Leidong dan menyelusuri Sungai Leidong sejauh 40 km ke hulu. Membuka perkampungan, mendirikan rumah suluk, mengajari penduduk untuk berahlak mulia dan mendekatkan diri kepada  Allah SWT sampai akhirnya wafat di tahun 1937,”terang putra Tuan Guru.

Sementara itu, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus menyebutkan, kehadirannya pada haul untuk menjalankan warisan ayahnya H. Kharuddin Syah Sitorus yaitu memuliakan para tuan guru baik yang masih hidup atau pun yang sudah meninggal dunia.

“Warisan yang baik ini tetap saya jalankan, sebagai bentuk kepatuhan saya kepada orang tua dan niat saya untuk tetap memuliakan para tuan guru di Labura,”ujar Bupati.

Ia juga mengatakan, soal pembangunan infrastruktur jalan menuju persulukan, Bupati berjanji tetap memberikan perhatian khusus dan memerintahkan Dinas PU untuk mempelajari struktur tanah yang akan di bangun.

“Ini tetap menjadi perhatian saya, dan saat ini juga Pemkab Labura lagi memproses, memohon bantuan pemerintah pusat untuk masalah infrastruktur jalan di daerah pesisir salah satunya di Kecamatan Kualuh Leidong,”jelas Bupati.

Ditempat yang sama, Tuan guru Air Hitam Drs H Tuan Hasan Maksum MA berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta pejabat Pemkab Labura yang sudah hadir pada Haul ke 85 Tuan Guru Syekh Abdulqadir Lahum Al-Naqsyabandiah.

“Kami berharap kehadiran Bupati dan Wakil  membawa kebaikan dan keberkahan bagi Kabupaten Labura, serta semua program yang sudah dirancang bisa berjalan dengan baik, kami doakan,”sebut Tuan Guru.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *