LABURA.Ersyah.com l Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM bersama Wakil H Samsul Tanjung ST MH didampingi Sekda Labura H Muhammad Suib SPd MM membuat rapat terbatas bersama Dinas Pendidikan dan UPTD SD Negeri 118423 Bulu Inas Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Jum’at (17/9) di Aula Ridho Yaman Kantor Bupati Labura.
Rapat dibuat setelah Bupati menerima laporan Sekda H Muhammad Suib SPd MM hasil sidak dan peninjauan bersama Wakil Bupati H Samsul Tanjung ST MH, Kadisdik H Suryaman MPd dan Kepala BKB Dra Susi Asmarani MSi pada Kamis (16/9) ke UPTD SD Negeri 118423 Bulu Inas, tidak ada Guru atau tenaga pengajar melakukan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Saat itu juga tim Wabup menemukan keterlambatan datangnya kepala sekolah dan ketika ditanya sang Kepsek beralasan baru melakukan suntik vaksinasi di Puskesmas Londut.
Ketika Sekretaris Disdik Mujiono meminta agar tenaga pengajar menghadirkan beberapa murid untuk diuji membaca, menulis dan berhitung (Balistung). Didapati masih ada murid tidak bisa dan lancar membaca, menulis dan berhitung.
Salah seorang guru pengajar disekolah tersebut dimintai keterangannya jumlah guru menerangkan, jumlah pengajar 11 orang. 2 orang ASN, 2 orang berstatus CPNS dan 7 orang honorer.
Pada rapat bersama itu Bupati terlihat merasa sangat kecewa dan marah. Ia langsung memerintahkan Kepsek dan guru tenaga pengajar membuat ultimatum melalui surat komitmen pernyataan dalam waktu 1 bulan murid-murid harus lancar Balistung.
“Saya merasa kecewa atas apa yang telah terjadi di SD Negeri Bulu Inas ada murid tidak bisa lancar membaca dan berhitung. Ingat surat ini sudah dibuat, apabila dalam waktu 1 bulan kedepan tidak ada perubahan terhadap anak-anak saya akan pecat guru yang bersetatus honor, ASN saya pindahkan dan bagi CPNS nya saya pastikan tidak mendapatkan 100 persen PNS,”tegas Bupati.(F.Sinaga)
