
BATUBARA.Ersyah.com l Wadah wartawan,Komunitas Warung Apresiasi Press ( Wappress) terus berupaya mengedukasi masyarakat bahwa wartawan juga peduli.
“Kami terus berupaya membantu lewat program Wartawan Peduli. Masyarakat juga harus faham bahwa wartawan bukanlah momok yang harus dihindari,”ujar Juru bicara Wappress, Jum’at (14/1/22) disela-sela memberangkatkan tim Wappress Peduli ke lima desa untuk lima Kecamatan, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara.

Dijelaskan, hadirnya wartawan bukanĀ harus dihindari, karena melalui pemberitaan wartawan memberikan pencerahan, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai hal. Banyak golongan masyarakat tidak dapat dipungkiri kalau ada juga yang alergi dengan wartawan. Mereka yang alergi bahkan memandang wartawan sebagai harus dihindari.
“Padahal tanpa kehadiran dan kerja keras wartawan mustahil masyarakat mengetahui peristiwa yang terjadi. Informasi juga sampai ke tengah-tengah masyarakat melalui pemberitaan,”ungkapnya.
Menurut Zainuddin, pemberian bantuan sembako yang diberikan Wappress untuk kesekian kalinya, bukan latah-latahan atau hendak bersaing dengan komunitas sosial lainnya yang juga aktif memberikan bantuan kepada masyarakat.
Namun bagian dari kepedulian anggota terhadap masyarakat.
Senada disampaikan Ute Kamel yang juga anggota Wappres, program Wartawan Peduli yang digelar komunitasnya dengan mengutip filosofi sedekah.
“Tidak ada sedekah yang tidak terbalaskan. Tidak ada pemberian yang tidak tergantikan. Tidak jadi soal Apakah ikhlas atau tidak. Tidak jadi soal pula apakah ri’ya atau tidak. Semuanya pasti akan Allah balas, karena tidak ada kebaikan yang akan sia-sia,”tukasnya.(red01)
