Turunkan Angka Stunting Asupan Gizi Usia 0-1000 Hari

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Kadis Kesehatan PPKB Kabupaten Batubara drg Wahid Khusyairi MM saat acara sosialisasi RAN PASTI.

BATUBARA.Ersyah.comUntuk menurunkan angka gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang(Stunting) di Kabupaten Batubara, perlu persiapkan salah satunya memberikan asupan gizi balita usia 0-1000 hari.

“Pemerintah Kabupaten Batubara akan mendata kembali kasus stunting, sehingga datanya akan lebih akurat. Saya harapkan instansi terkait bisa berkoordinasi kembali untuk pendataan, sesuai fakta di lapangan,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI), Rabu (9/3/22) di Ballroom Hotel Santika Dyandra, Medan, Sumatra Utara.

iklan

Acara digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dihadiri Wagubsu Musa Rajekshah, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatra Utara.

Zahir, Pemkab Batubara sangat peduli dengan kasus stunting. Dengan giatnya seluruh unsur, baik OPD, PKK, dan Dharma Wanita yang turun ke desa-desa membantu masyarakat menurunkan angka stunting.

“Melalui pertemuan ini kita bertujuan untuk memberikan tambahan makanan sehat dan bergizi pada anak-anak yang terkena stunting,” ujar Zahir

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, sosialisasi RAN PASTI dilakukan karena wilayah Sumatra Utara merupakan salah satu dari lima provinsi terbesar dan terbanyak penduduknya di Indonesia.

Untuk tim pencegahan stunting di daerah, ketua pelaksananya wakil bupati, dan ketua tim pengarahnya bupati di masing-masing kabupaten.

“BKKBN menyediakan 40 juta per kabupaten untuk memonitoring stunting di daerah. Selain penurunan angka stunting, mental disorder juga perlu diperhatikan, agar tercipta SDM yang baik,”ungkap Hasto.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *