BATUBARA.Ersyah.com l Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK turun mengawal ketat aksi unjuk rasa Rakyat Berantas Korupsi (Gerbrak), Kamis (19/5/22).
Puluhan massa yang menggelar aksi didepan Kantor Bupati Batubara itu dipimpin Muhammad Nuhrijat Hutabarat SH.
Awalnya massa berkumpul di Taman Lima Puluh Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Batubara, bergerak melakukan Long March dari Taman, menggunakan kendaraan sepeda motor sebanyak 2 unit dan kendaraan minibus pribadi sebanyak 2 unit.
Sesampainya didepan kantor Bupati, massa Gerbrak menyampaikan tuntutan agar Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengklarifikasi temuan dugaan korupsi tahun 2020 dan tahun 2021 anggaran APBD.
Kurang lebih 15 menit menyampaikan tuntutan, massa Gerbrak di sambut Asisten 1 Pemkab Batubara Rusian Heri S Sos.
Ia menyampaikan bahwa untuk saat ini Bupati Batubara Ir Zahir MAP tidak berada di kantor, karena ada kegiatan diluar kota yang harus dihadiri Bupati.
“Untuk seluruh tuntutan yang disampaikan para adik – adik akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati Batubara,”jawabnya.
Usai menerima jawaban itu, sekira pukul 11.45 massa Gerbrak melanjutkan aksi di kantor Kejari Batubara.
Dalam tuntutan massa menuntut agar Kejari bekerja profesional dan menuntut agar memproses laporan terdahulu dan mendukung Kejari membongkar dugaan praktik korupsi.
Gerbrak juga mendukung kinerja Kejaksaan dalam menindak lanjuti masalah korupsi di Batubara.
“Kami mohon kepada kejaksaan melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum berinisial ‘Pangeran’ diduga mengkordinir proyek.
Menjawab tuntutan Gerbrak, Kasi Intel Kejari Batubara, Doni Harahap SH menyatakan, masukan dan dukungan dari para pengujuk rasa akan menjadi penyemangat bagi kami dalam menjalankan kinerja agar lebih baik lagi.
“Dugaan yang disampaikan akan kami tindak lanjuti semaksimal mungkin,”katanya.
Kasubsi Penmas Polres Batubara Iptu Arianto Sitorus SH, seluruh pengamanan aksi Gerbrak sampai selesai setuasi aman dan kondusif.(red01)