LABURA.Ersyah.com l Upaya percepatan, pencegahan dan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Labura membuat rembuk stunting, Senin (23/5/22) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Labura, Sumatra Utara.
Rembuk dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Labura H. Samsul Tanjung ST MH.
“Stunting bukan sekedar kata, stunting bukan sekedar ungkapan, tapi stunting ini harus dicegah bahkan harus dihilangkan untuk menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan produktif,”kata H. Samsul Tanjung.
Ia berharap kegiatan rembuk stunting ditindaklanjuti dengan aksi konvergensi lanjutan dari tim percepatan konvergensi stunting berupa pelaksanaan penguatan peran desa dan kader pembinaan masyarakat ( KPM ), penguatan sistem manajemen data serta pengukuran dan publikasi stunting.
“Saya berharap kepada kita semua yang hadir, untuk menyampaikan hal ini kepada masyarakat agar terus melaksanakan delapan aksi konvergensi stunting secara berkelanjutan,”pinta Wabup.
H. Samsul Tanjung, menghimbau agar kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti secara bersamaan.
“Jangan hanya sampai disini saja, kita sama-sama menandatangani komitmen bersama ini, berarti kita sudah sepakat dalam pelaksanaan konvergensi stunting di bumi basimpul kuat babontuk elok,”tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen aksi monvergensi percepatan stunting bersama Wakil Bupati bersama Ketua 1 bidang pembinaan karater keluarga TP PKK Ny dr. Hj Zuhriani Samsul Tanjung, Kaban Bappeda, HM Ikhwan Lubis, Kepala DPPKB Erni Melinda Napitupulu SKm, Dinas Kesehatan, para OPD, Kapolsek Kualuh Hulu, Danramil 01 AK, Camat dan Kepala Desa se Labura.(f. Sinaga)
