Batubara.Ersyah.com l Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Batubara Radiansyah F Lubis S Sos membantah melakukan pengutipan uang untuk membeli pakaian dinas untuk 107 Kepala Desa (Kades) terpilih se Kabupaten Batubara.
“Siapa yang bilang, kita tidak ada menginstruksikan pengutipan uang untuk pengadaan pakaian dinas Kades,”kata Radiansyah menjawab wartawan, Kamis (12/12) melalui selulernya.
Dikatakannya, sampai saat ini tidak ada instruksi yang bentuknya diluar dari dinas,”Kalau memang ada Kades terpilih yang mengaku dikutip uang untuk pakaian dinas silahkan menemui saya di kantor,”tegas Radiansyah.
Sebelumnya Camat Air Putih Ryadi SPd, MSi lewat seluler juga membantah adanya kutipan uang pengadaan pakaian dinas. Kalau untuk pengadaan pakaian dinas, Kades terpilih dipersilahkan menempa sendiri ditempat yang dipilihnya. Patronnya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menjawab wartawan terkait pertemuan di Kecamatan Air Putih adanya bentuk penekanan dari salah satu oknum dinas PMD Batubara.
“Memang ada pertemuan dengan Kades terpilih di Kecamatan Air Putih namun itu sebatas sosialisasi pakaian seragam sesuai Permendagri,”ujar Camat.
M Yusuf Kades terpilih Desa Aras Kecamatan Air Putih lewat seluler juga membenarkan adanya pertemuan seluruh Kades terpilih se Kecamatan Air Putih di kantor Camat Air Putih.
Menurut Yusuf pertemuan tersebut Kabid Pemdes PMD hanya menawarkan kepada Kades terpilih untuk pengadaan pakaian seragam melalui Dinas PMD dengan biaya Rp. 2,5 Juta perorang.
Namun tidak ada penekanan terhadap Kades terpilih dan bila ingin menempah pakaian dinas ditempat lain dipersilahkan.
Menanggapi dugaan pengutipan uang pengadaan pakaian dinas Kades terpilih, salah seorang petinggi OKP Kabupaten Batubara menduga kutipan itu memang ada namun Kades terpilih diduga enggan mengakuinya.
Bahkan informasi terakhir yang diperoleh wartawan mengatakan Kades terpilih di Kecamatan Air Putih menolak pengadaan pakaian dinas Kades melalui Dinas PMD.
Mereka memilih untuk menempah pakaian dinas ditempat yang mereka kehendaki.
Demikian pula Kades terpilih di Kecamatan Tanjung Tiram diinformasikan kompak menolak menempah pakaian dinas pelantikan mereka melalui Dinas PMD.
Lain dengan Air Putih dan Tanjung Tiram, di Kecamatan Talawi menurut informasi seluruh Kades terpilih baik yang baru maupun petahana menempah pakaian dinas melalui Dinas PMD dengan harga Rp. 2,5 Juta tidak termasuk atribut. (tim)
