Pemkab Batubara Pendataan Tanah Seluas 1128 Ha Untuk Kilang Minyak

iklan
Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat menyerahkan candra mata kepala Ketua MPW PP Sumut Kodrat Sah disaksikan Ketua MPC PP Batubara Zulkifli Has.(ersyah.ist)

BATU BARA. Ersyah.com l Kilang minyak terbesar di Indonesia segera berdiri di Kabupaten Batubara. Bukan hanya itu saja yang akan dibangun, tapi juga akan segera membangun Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung yang sedikitnya akan dibutuhkan 15.000 tenaga kerja untuk mengisi di pelabuhan ini.

“Saat ini kita telah melakukan pendataan tanah, inventarisasi, sosialisasi, dan lainnya. Kebutuhan penetapan lokasi (Penlok) pembangunan kilang minyak dan Petrokimia Pertamina yang berlokasi di kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung akan segera ditanda tangani di lahan seluas 1128 Ha,” kata Bupati Zahir pada Pelantikan Pengurus MPC PP Kabupaten Batubara, di Lapangan Indra Sakti Indrapura Kecamatan Air Putih, Rabu (26/2).

iklan

Dijelaskan, pembangunan kilang minyak tersebut diprediksi bakal rampung di tahun 2026.

iklan

“Nantinya jika kilang minyak ini selesai dibangun, sedikitnya akan dibutuh 25.000 tenaga kerja disini,”sebut Zahir.

Ia berharap kepada pimpinan stacholder dan masyarakat di Kabupaten Batubara dapat mendukung program pemerintah yang sedang proses. Sebab kata Zahir peran semua sangat penting bagi pembangunan daerah.

“Ini merupakan salah satu langkah untuk menekan angka pengangguran. Untuk tenaga kerja akan diprioritaskan putra daerah Batubara. Putra-putra daerah akan dilatih menjadi pekerja profesional. Ini upaya kita,”tukasnya.

Sementara itu Presiden Direktur dan CEO Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, Kilang minyak dan Petrokimia yang dibangun akan memproduksi minyak 3000 barel perhari yang bersifat ramah lingkungan.

“Memulai Proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) ini kita akan mulai seluas lahan 70 Ha dari 1000 HA yang dibutuhkan,” ujarnya.(tim/red)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *