BATU BARA. Ersyah.com l Letak geografis Kabupaten Batubara merupakan pintu masuk barang dan manusia pekerja dari luar negri serta banyaknya pelabuhan tikus, menempatkan Kabupaten Batubara memiliki resiko untuk masuknya penyebaran virus corona (Covid 19 ).
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan siaga terhadap penyebaran virus ini di Kabupaten Batubara,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat menggelar rapat koordinasi Kesiapsiagaan Covid -19 bersama OPD, Senin (9/3) diaula Rumah Dinas Bupati Kompleks Perumahan PT Inalum.
Dikatakan, pertemuan tindak lanjut siaran Pers Presiden indonesia Ir H Joko Widodo dan Menkes RI tanggal 2 Maret 2020 terkait temukan dua orang warga indonesia positif virus corona. Kebijakan Global penanggulangan Virus Covid-19 yang ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia (KKMMD) /Public Health Emergency Of Internasional Concern (PHEIC) tanggal 30 Januari 2020.
Saat ini Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Batubara diresahkan informasi yang tidak jelas sumbernya tentang penyakit Covid -19, sehingga perlu disampaikan informasi yang benar.
“Pemkab Batubara terus melakukan langkah deteksi dini pencegahan Virus ini pelalui pembentukan Tim Gerak Cepat penanggulangan krisis Kesehatan bencana KLB wabah penyakit ini ,”katanya.
Guna antisipasi Bupati mengintruksikan kepada seluruh jajaran OPD Batubara dapat melakukan Kesiapsiagaan Covid -19.
Seperti BPBD ikut membantu dalam penyebarluasan informasi resiko penyaluran infeksi Covid-19 serta pencegahan dan pengendalian seluruh jajaran dan menyusun rencana kontijensi bersama Dinas Kesehatan, TNI, Polri rumah sakit dan perangkat daerah.
Kaban Kesbang Pol Limnas agar melakukan sosialisasi seluruh jajaran mempasilitasi informasi untuk warga negara asing (WNA) yang berada diwilayah Kabupaten Batubara.
Instruksi Bupati juga kepada DISPOPAR melakukan sosialisasi pada seluruh jajaran pengelola tempat hiburan, pengelola tempat wisata dan rekreasi, pengelola tempat makanan, pengelola penginapan dan pengelola agen perjalanan.
Kadisdik diminta mensosialisasikan kepada seluruh jajaran kepala sekolah baik negeri dan swasta agar menginformasikan kepada siswa dan orang tua siswa. Kadis Naker diminta sosialisasi kepada seluruh jajaran perusahaan swasta melakukan pemetaan dan pemantauan terus menerus terhadap tenaga kerja asing diwilayah Kabupaten Batubara.
Dinsos diminta sosialisasi diseluruh pengelola panti sosial, Karang Taruna dan organisasi lain.
Kadishub diminta sosialisasi kepada pengelola, pengguna transportasi umum dan melalukan pemantauan, pengawasan transportasi darat dan laut. Kadis Kominfo diminta membantu penyebarluasan informasi mengenai resiko penularan Covid -19 beserta pencegahan kepada publikasi risiko penularan infeksi. Pengendaliannya melalui media Internal radio yang dimiliki pemerintah Kabupaten Batubara dan menjalin hubungan kerja sama dengan lintas sektor media massa untuk mendukung kewaspadaan dan pencegahan risiko penularan infeksi Covid 19. Seluruh Camat se Kabupaten Batubara agar memantau masyarakat diwilayah masing-masing yang memiliki riwayat perjalanan ke China atau negara yang terjangkit penyakit Covid-19. Dinkes Batubara dan jajarannya diminta terus melakukan koordinasi langkah pencegahan dengan penyebarluasan informasi ke masyarakat tentang gejala penularan dan pencegahan. Koordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan wilayah kerja Kuala Tanjung terkait masuknya barang dan orang yang singga di Batubara. Mengidentifikasi seseorang Suspect gejala mirip.(tim)
