BATU BARA. Ersyah.com l Wabah Covid-19 membuat masyarakat cemas dan khawatir akan ketersediaan pangan dan lonjakan harga, apalagi dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
Kekhawatiran warga itu direspon Bupati Batubara Zahir, melalui Kadis Pertanian Batubara M. Ridwan meminta masyarakat Kabupaten Batubara tidak perlu cemas dan khawatir karena stok beras di Kabupaten Batubara sudah aman sampai bulan Mei 2020.
“Saya beserta jajaran berupaya terus memotivasi petani untuk menanam padi dan meningkatkan hasil produksi,”ujarnya Ridwan.
Ia juga menerangkan, luas panen padi Kabupaten Batubara mencapai 2.222 hektar dengan produksi bulan Maret 11.464 ton. Pada bulan April luas areal panen 5.064 hektar dengan perkiraan produksi 26.205 ton dan luas panen di bulan Mei 1.913 hektar dengan perkiraan produksi 9.926 ton.
”Total perkiraan produksi padi dari Maret hingga Mei 2020 sebesar 47.595 ton. Intinya kebutuhan selama wabah Corona kita pastikan bisa dipenuhi sendiri,”ucapnya.
Ridwan juga menguraikan rincian pemakaian beras, bahwa konsumsi beras perorang rata rata 114,6 kg perkapita pertahun atau 9,55 kg/ kapita/ bulan sehingga kebutuhan beras di Kabupaten Batubara. Jumlah penduduk 412.992 jiwa, sebanyak 3.944 ton perbulan atau 11.832 ton per tiga bulan (Maret s/d Mei).
“Dari total perkiraan produksi padi dari bulan Maret hingga Mei 2020 sebesar 47.595 ton setara dengan 29.861 ton beras. Maks dapat dipastikan kebutuhan beras di Kabupaten Batubara sampai bulan Mei 2020 aman bahkan surplus 18.029 ton,”jelas Kadis meyakini.(Red.01)
