
LABURA.Ersyah.com l Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Arifin mengungkapkan ada sekitar 15 kepala keluarga (KK) telah terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Aek Natas. “Kondisi air saat ini terpantau stabil di ketinggian 30 hingga 100 cm,”kata Arifin menjawab wartawan melalui telepon, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, banjir disebabkan intensitas hujan tinggi selama bulan terakhir. Meskipun situasi belum memerlukan pendirian posko, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. “Masyarakat masih tinggal di rumah masing-masing, tetapi kita harus tetap berhati-hati,”ujarnya.

BPBD telah mengusulkan rehabilitasi tanggul di bantaran Sungai Aek Natas kepada pemerintah provinsi untuk mencegah banjir lebih lanjut.
“Kita berharap usulan dapat direalisasikan tahun ini, demi keselamatan dan kenyamanan warga,”harapan Arifin.
Dia menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem ke depan.
Sebelumnya, Pjs Bupati Labura Mulyono bersama pimpinan OPD telah melakukan peninjauan di Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas.
Tujuannya untuk melihat langsung kondisi warga yang ada di daerah yang terdampak banjir serta menyerahkan berbagai bantuan.(F.Sinaga)
