Pilkada Serentak di Batubara, Bawaslu Launching Pemetaan Kerawanan

Asisten 1 Pemkab Batubara Erwin Aldian Sitorus memukul gong saat pembukaan sosialisasi pengawasan partisipatif dan launching pemetaan kerawanan pada pemilihan serentak.(Ersyah/mn)

BATUBARA.Ersyah.com l Upaya memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang demokratis dan aman, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batubara, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dan launching pemetaan kerawanan pada pemilihan serentak, Rabu (16/10/2024) di Aula Singapore Land, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara.

Acara dihadiri Pj Bupati Batubara diwakili Asisten 1 Edwin Aldrin Sitorus,Kapolres Batubara Kanit Ekonomi Rener Tambunan , Camat se Kabupaten Batubara, OKP, Ormas, Wartawan, Panwascam se Kabupaten Batubara. serta berbagai elemen masyarakat, instansi terkait.

iklan

Edwin Aldrin Sitorus menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga netralitas dan mencegah segala bentuk kekerasan serta keterpaksaan selama proses pemilu.

“Mari kita bangun kolaborasi yang kuat untuk memastikan pemilu berjalan dengan demokrasi yang baik, aman dan kondusif,”ajaknya.

Ketua Bawaslu M Amin Lubis juga mengingatkan pentingnya pengawasan partisipatif, meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi tahapan pemilu.

“Kami sudah melakukan pengawasan terhadap KPU yang telah merekrut anggota KPPS. Panwascam harus selektif dan bekerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan,”ucapnya..

Namun, Lubis juga mengekspresikan kekhawatiran mengenai distribusi logistik pemilu yang masih belum optimal.

“Hingga kini, tim pasangan calon belum menerima alat peraga kampanye. Surat suara, juga belum sampai untuk pemilihan gubernur dan bupati. Ini berisiko pada penyelenggaraan pemilu. Jika terlambat, bisa saja terjadi pemilu susulan,”jelasnya.

Ditempat yang sama anggota Bawaslu Mukhsin Khalid, berharap kehadiran banyak forum masyarakat dapat meningkatkan pengawasan terhadap tahapan pemilihan. Peluncuran pemetaan kerawanan ditandai dengan pemukulan gong menandakan dimulainya upaya kolaboratif dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.

Dengan kurang dari 40 hari menuju pemilu, semua elemen masyarakat diharapkan untuk terlibat aktif, memastikan proses demokrasi di Kabupaten Batubara berjalan lancar dan bebas dari kecurangan.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *