Kapolres Asahan Tegas Terhadap Kekerasan Anak

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi bersama jajaran saat jumpa pers.(Ersyah /red01/mn)

BATUBARA.Ersyah.com l Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, bersama jajarannya, membeberkan detail kasus kekerasan terhadap anak dan keberhasilan Operasi Sikat Toba 2024.

Kapolres berjanji akan terus melakukan penindakan tegas terhadap segala bentuk kriminalitas demi keamanan masyarakat, terutama untuk melindungi anak-anak dari kekerasan.

iklan

Demikian disampaikan Kapolres dalam jumpa pers, Rabu (23/10/2024) di Mapolres Asahan.

Kasus yang diungkap terjadi pada 14 Oktober lalu, melibatkan pelajar berinisial FMS dan AZR yang melakukan kekerasan terhadap Muhammad Hilal Abrar di sebuah kos-kosan di Kisaran. Korban, yang juga pelajar, mengalami luka serius akibat pemukulan dengan kayu, dan harus dirawat di rumah sakit selama empat hari.

“Pelaku FMS dan AZR menjemput korban sebelum melakukan aksi kekerasan. Sementara satu pelaku lain, GS, masih buron,”ujar Kapolres.

Ketiga pelaku diancam dengan pasal yang berat, dengan potensi hukuman hingga lima tahun penjara.

Kapolres juga menanggapi isu terkait geng motor yang beredar di media sosial, ia menegaskan bahwa insiden ini bukan bagian dari fenomena tersebut, melainkan tindakan kriminal yang terpisah.

“Barang bukti yang diamankan, satu batang kayu beroti berukuran 2 X 4 inci, dengan panjang ukuran 1 meter, 1 unit Sepeda Motor Honda Vario warna hitam yang digunakan pelaku untuk membonceng si korban,”jelas Kapolres.

Di sisi lain, hasil Operasi Sikat Toba 2024 menunjukkan prestasi positif Polres Asahan dengan penangkapan 10 tersangka dalam 10 kasus, memenuhi target operasi secara keseluruhan.(red01/mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *