BATU BARA, Ersyah.com | Upaya memutus mata rantai Covid-19 tak hanya Pemerintahan, diharapkan semua kalangan dan lining sektor lakukan upaya pencegahan seperti penyemprotan disinfektan dan menggunakan masker.
Dalam hal ini PK KNPI Kecamatan Tanjung Tiram gandeng Gerakan Pramuka dan bersinergi dengan Puskesmas Tanjung Tiram lakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker geratis dari hasil kerajinan Pemuda Tanjung Tiram sebanyak 500 buah masker kepada pedagang dan tukang ojek (RBT) yang berlintas. Minggu, (19/04)
Demikian dikatakan Ketua PK KNPI Kecamatan Tanjung Tiram Joni Jon, kegiatan penyemprotan dan pembagian masker ini merupakan salah satu Baksos yang dilakukan oleh KNPI Kecamatan Tanjung Tiram, secara gotong royong dan bersama-sama dilakukan sebagai upaya Pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Menyahuti intruksi ketua DPD KNPI Kabupaten Batubara Rafdinal Maliki, SE, yang mengutus 12 PK KNPI se Kabupaten Batubara pada hari Minggu (19/04) agar turun kejalanan bersama-sama upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar masyarakat merasa aman dalam menyambut bulan suci ramdahan yang sebentar lagi akan tiba.” cetusnya
Selain penyemprotan dan pembagian masker, PK KNPI Tanjung Tiram juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat se Kabupaten Batubara untuk bersatu dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, tentunya dengan mengikuti Protokoler Pemerintahan.
Dalam kegiatan ini selain ketua PK KNPI Joni Jon dan Sekretaris Jefrizal Amril dan staf Puskesmas Tanjung Tiram Mariam, juga andil dan ikut serta Budi Darma dan Agus Salem sitorus selaku Kordinator Pramuka Inisiatif, Kepala Desa Sukajaya Fahrurrozi yang mewakili Kades di Tanjung Tiram.
Pantauan ersyah.com, Penyemprotan di seluruh warkop dan kios ditanjung tiram, dari jalan kartini, menuju jalan nelayan, terakhir kepajak tanjung tiram.
Pembagian masker dilaksankan pada 3 titik lokasi, dari simpang Jalan Rakyat kepada RBT menuju Pajak Tanjung Tiram Pedagang, warkop-warkop se Kecamatan Tanjung Tiram , dan tempat-tempat yang banyak didatangi masyarakat dan rawan terjadinya penyebaran Virus Covid-19, pungkas Bung Joni. (m.02)