Tim Darwis-Oky Desak KPU Batubara Tegakkan Proses Pemilu Adil

Darwis bersama tim pemenangan dang Ketua Partai Demokrat saat menyampaikan hasil data C1 yang membuat dirinya menang dengan perolehan suara tertinggi.(Ersyah/mn)

BATUBARA.Ersyah.com l Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Drs H.Darwis,MSi dan Oky Iqbal Frima,SE, menegaskan kesiapannya untuk mengungkap dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Batubara 2024. Langkah ini diambil setelah adanya temuan yang dinilai mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (28/11/2024) di Posko Pemenangan Darwis-Oky, ia menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan real count dari dokumen C1 yang diperoleh di 794 TPS, pasangan Darwis-Oky unggul dengan selisih 3,44 persen dari pasangan calon nomor urut 02.

iklan

“Kami akan mengantisipasi semua potensi kecurangan. Perhitungan suara di tingkat kecamatan akan terus kami kawal hingga tuntas,”ujar Darwis.

yang juga mengingatkan agar sama-sama ikut menjaga situasi tetap kondusif meski situasi politik memanas. Ia menegaskan agar seluruh pendukungnya tetap menunjukkan sikap dewasa dan menjaga suasana Pilkada yang aman dan damai.

Darwis menegaskan bahwa pihaknya tidak mencari kerusuhan, melainkan bertarung untuk kepentingan masyarakat.

“Kami menginginkan hasil Pilkada yang jujur dan adil, sesuai dengan harapan masyarakat,” tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan Darwis-Oky, Suriono ST, juga menyoroti beredarnya hasil quick count di media sosial. Menurutnya, quick count yang menggunakan logo Pemerintah Kabupaten Batubara tidak sah, karena hanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berwenang mengumumkan hasil real count.

“Quick count dengan logo Pemkab Batubara tidak sah. Jangan membuat kegaduhan di masyarakat dengan informasi yang menyesatkan,” kata Suriono, seraya menambahkan bahwa hasil yang diumumkan kubu lawan politiknya berdasarkan quick count tidak valid.

Senada dengan itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Batubara, Azuar Simanjuntak, mendesak KPU Batubara untuk segera meluruskan kebingungan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Kami ingin Pilkada yang adil, dan KPU harus memastikan integritas proses ini,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Hukum Darwis-Oky yang dipimpin Suheri, menyatakan telah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pelanggaran pemilu.

“Kami sudah siap untuk mengadvokasi masalah ini. Ada klaim kemenangan dari pihak tertentu yang tidak didasarkan pada data yang valid,” tegas Suheri.

Segala bukti dan persiapan yang dimiliki, Tim Pemenangan Darwis-Oky berharap agar proses Pilkada Batubara berjalan dengan transparan dan tidak ada kecurangan yang merusak kepercayaan masyarakat.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *