BATU BARA, Ersyah.com | Tak lama setelah pejemputan TKI illegal oleh Pemkab Batubara pada minggu lalu, kali ini sejumlah TKI illegal ditemukan oleh pihak Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan diperairan laut Batubara pada Senin dini hari 12:30 Wib terdampar sebanyak 119 TKI illegal dengan menggunakan kapal tongkang di Laut Perairan Batubara.
Kapten Yordan Pasintel Lanal Tanjung Balai Asahan mengatakan kepada Ersyah.com (4/5), berdasarkan informasi dari patwal patroli bahwa pihak TNI AL Tanjung Balai Asahan mengamankan sebuah kapal tanpa nama yang berisi sebanyak 119 orang TKI dari Malaysia yang mengapung diperairan laut Batubara diperkirakan selama 3 hari mereka terdampar dilaut. pungkasnya kepada ersyah.com dilokasi pengamanan Pelabuhan Boom Tanjung Tiram (04/05).
“Para TKI tersebut ditemukan terdampar diperairan laut Batubara pada pukul 12:30 Wib pada saat tim Patwal TNI AL Tanjung Balai Asahan lakukan patroli diperairan laut Batubara, lalu dibawa untuk diamankan di Pelabuhan Bom Tanjung Tiram yang tiba pada pukul 01:00 Wib untuk dicek data-datanya berasal dimana saja”
Biasanya para TKI illegal yang ditemukan tersebut. setelah lakukan pemeriksaan pihak TNI-AL akan serahkan ke imigrasi, karena saat ini masa pandemi Covid-19 para TKI illegal tersebut diserahkan pada Satgas Covid.
Ditanyakan soal pengamanan patroli laut diwilayah kerjanya Kapten Yordan mengatakan bahwa, pihaknya bukan pertama kali ini mengamankan TKI illegal dan ini yang ke 12 kalinya.
“Sesuai dengan prosedur yang kita miliki, kita bukan pertama kali ini saja mengamankan TKI illegal dan ini sudah yang ke 12 kalinya di wilayah kita yaitu Tanjung Balai, Asahan, Batubara, dan Labuhan Batu.
Dan prosedurnya kita tetap, hitung orangnya dahulu, jumlahnya berapa, laki-laki perempuan dan anak-anak dipisahkan kemudian pertama kali kita periksa karena masa Covid adalah kesehatannya.”
Kapten Yordan juga menegaskan bahwa pihaknya juga memeriksa para TKI tersebut akan pemeriksaan barang-barang TKI dan dipastikan apakah mereka ada atau tidak membawa barang-barang terlarang, lalu sesudahnya baru diserahkan pada tim Satgas Civid Batubara.
Terkait pemeriksaan TKI bukan hanya dilokasi itu saja diperiksa, TKI illegal tersebut setelah pihak TNI AL lakukan pemeriksaan lalu diserahkan pada pihak Pemkab Batubara Tim Gugus Penanganan Covid-19, dan akan diperiksa lebih lanjut kesehatannya secara protokol kesehatan yang ditangani oleh tim medis Dinkes Batubara dan Pihak Puskesmas.
Pada kesempatan itu berhadir tim TNI AL Tanjung Balai Asahan yang dipimpin oleh Pasintel Lanal Tanjung Balai Asahan Kapten Yordan dan pasukannya, Babinsa, perwakilan BPBD Abdul Rasyid dan Ginting beserta anggota, Dinkes Batubara dr. Deni Syahputra dan tim medis Puskesmas Tanjung Tiram yang dipimpin langsung Kapus Rodiah Napsa, beberapa perwakilan Dishub Batubara.
Setelah pengecekan dari TNI AL tersebut selesai, pihak Pemkab Batubara mengamankan seluruh TKI illegal tersebut dan dibawa ke kantor Camat Tanjung Tiram sekira pukul 04:00 Wib dengan menggunakan sebuah truk dari BPBD, 2 bus sekolah Dinas Pendidikan, dan 1 mini bus dari Dinas Perhubungan.(M-02)
