MEDAN.Ersyah.com l Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memulai program percepatan peningkatan kompetensi guru sebagai langkah strategis untuk mencetak generasi unggul dan berkarakter. Program ini menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut sebagai mitra dalam pelaksanaannya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris Lubis menjelaskan, meskipun jumlah guru di Sumut mencapai 44.000 orang, sekitar 40% di antaranya masih memiliki kompetensi di bawah standar. Menurutnya, peningkatan kualitas guru merupakan kunci utama dalam menciptakan siswa yang berkualitas.
“Program percepatan peningkatan kompetensi guru sudah kami alokasikan untuk tahun depan, karena kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru,”kata Haris saat membuka Konferensi Provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII, Jum’at (6/12/2024) di Aula Danau Toba, Medan.
Haris, PGRI sebagai organisasi profesi guru, memiliki peran sentral dalam upaya ini. Ia berharap konferensi ini dapat melahirkan pengurus PGRI yang lebih profesional dan siap mendukung program Pemprov Sumut dengan lebih efektif.
Sementara itu, Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI (LKBH) PB PGRI, Abdul Waseh, memberi apresiasi kepada PGRI Sumut yang sudah banyak berbenah dan menunjukkan komitmen kuat untuk memperbaiki diri.
“PGRI Sumut sudah banyak berbenah dan solid. Saya sangat bangga dengan upaya mereka untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya,” ujar Abdul Waseh.
Ketua PGRI Sumut, Saiful Abdi, menyambut positif program Pemprov Sumut. Ia menyatakan bahwa peningkatan kompetensi guru sangat mendukung cita-cita Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini dan tentu akan memberikan dukungan penuh agar guru-guru di Sumut memiliki kualitas dan kompetensi yang baik,” tegas Saiful.
Konferensi Provinsi PGRI Sumut Masa Bakti XXIII yang berlangsung pada 6-7 Desember ini dihadiri Wakil Ketua PGRI Sumut, Ilyas S Sitorus, serta pengurus PGRI kabupaten/kota dan tokoh-tokoh pendidikan Sumut. Konferensi ini juga akan memutuskan pengurus baru, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan program peningkatan kompetensi guru di Sumut.(red01)
