BATU BARA.Ersyah.com l Dinas Koprindag Sumut bekerjasama dengan Dinas Koprindag Batubara menggelar pelatihan penumbuhan WUB melalui Bimtek Produksi Alat Pelindung Diri (APD) bagi UKM yang terdampak Covid-19 di Aula Kantor Camat Kecamatan Talawi Kelurahan Labuhan Ruku.
Demikian dikatakan Kadis Koprindag Ahmadan Chair didampingi Kabid Industri Lamhot Mahulae ketika meninjau pelaksanaan pelatihan di Aula Kantor Camat Talawi Kamis, (11/06).
Dijelaskan, kegiatan di selenggarakan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan, sedangkan Koperindag Batubara mendapatkan kesempatan sebagai pelaksana kegiatan dalam pelatihan pembuatan APD dan masker. Pelatihan dimulai dari hari Selasa 09 – Sabtu (13/6).
Untuk peserta sebanyak 25 orang dari 5 kelompok yang diikut sertakan dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
“Tiap kelompok nantinya akan menghasilkan 100 APD, jadi sebanyak 500 set APD yang akan dihasilkan peserta dengan menggunakan mesin jahit manual,”katanya.
Ahmadan Chair juga menjelaskan, tidak hanya melibatkan binaan dari UMKM, melainkan warga binaan Lapas Kelas II A Labuhan Ruku, guna mengasah keterampilan nara pidana.
“Setiap pelatihan mereka kita libatkan warga binaan. Jadi nanti mereka ketika sudah bebas ada keterampilan yang dihasilkan, dan itu tetap dalam pantauan penjaga lapas,”sebutnya.
Kata Ahmadan Chair, Bupati Batubara juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara karena sudah menunjuk Kabupaten Batubara sebagai pelaksana dalam pembuatan APD.
“Kebetulan hanya ada 2 Kabupaten/Kota yang di libatkan Pemprovsu, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Dairi. Kemungkinan alasannya, Batubara masih zona hijau dan di apit wilayah zona merah, sehingga kita harus mengantisipasi untuk siapkan APD dan masker untuk pencegahan sedini mungkin,”ujarnya.
Kabid Industri Lamhot Mahulae mengatakan, sebelum melakukan pembuatan APD para peserta pelatihan dibekali muatan materi seperti, materi tentang OSS satu pintu perizinan oleh Fazrin selaku Kabid Perizinan pada Dinas Perizinan, dan Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku UMKM oleh saya sendiri selaku Kabid Industri pada Diskoprindag Batubara.
“Pembuatan APD berupa masker kain dan pelindung wajah, beserta baju APD menggunakan mesin jahit manual,”jelasnya. (m.02)