
BATUBARA.Ersyah.com l Bupati Batubara, H. Baharuddin Siagian, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun Anggaran 2024 serta Nota Ranperda tentang pemberian Insentif dan kemudahan Investasi pada Rapat Paripurna DPRD Batubara, Senin (24/03/2025).
Laporan ini tidak hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah, tetapi juga sebagai dasar evaluasi dan pengawasan legislatif terhadap kinerja pemerintahan.

LKPJ yang disampaikan mencakup kinerja Pemerintah Kabupaten Batubara sepanjang tahun 2024, dengan rincian pencapaian yang signifikan.
Bupati Baharuddin mengungkapkan, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp1.315.883.382.650,63, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp186.075.830.273,63, pendapatan transfer sebesar Rp1.112.878.056.387, dan pendapatan lainnya yang sah sebesar Rp16.929.495.990.
Mengenai belanja daerah, Bupati memastikan efisiensi dan efektivitas anggaran. Dengan target belanja sebesar Rp1.343.185.299.386, angka realisasi mencapai Rp1.286.683.521.452,43, menunjukkan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan sesuai prioritas.
Bupati juga mengungkapkan pentingnya pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terkait pemberian insentif dan kemudahan investasi di Batubara. Ranperda ini menjadi langkah strategis dalam mendukung Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Insentif dan kemudahan Investasi di Daerah. Bupati menyebutkan tujuan dari Ranperda adalah untuk menarik lebih banyak investasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing ekonomi di Kabupaten Batubara.
“Dengan adanya Perda ini, kita berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerjadan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Batubara yang bahagia bukan lagi sekadar impian, tetapi menjadi kenyataan yang bisa diwujudkan bersama,”ucap Bupati Bahar.
Menurutnya, melalui pembahasan nantinya menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Batubara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan kesejahteraan masyarakat.(red01)
