ASAHAN.Ersyah.com l Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, mengumumkan tiga peserta terbaik meraih gelar juara mendapat hadiah istimewa biaya umroh ke Tanah Suci Mekah.
Ungkapan disampaikan Bupati pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Asahan, Senin malam, (21/4/2025) di lapangan Universitas Asahan.
MTQ kali ini diikuti 1.050 peserta dari 25 kecamatan, bersaing dalam 9 cabang lomba seperti tilawah, hafalan (hifzh), tafsir, hingga karya tulis.
“Ini bentuk apresiasi kami terhadap para qari dan qariah terbaik. Kami ingin mereka tidak hanya menginspirasi lewat bacaan Al-Qur’an, tetapi juga mendapat pengalaman spiritual yang tak ternilai,” ujar Bupati.
Semangat yang ditunjukkan para peserta dinilai luar biasa, bahkan disebut sebagai momen membangkitkan kembali syiar Islam yang mencerahkan.
“MTQ bukan sekadar lomba. Ini harus menjadi gerakan spiritual dan budaya yang hidup di tengah masyarakat,” tegas Taufik. Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DPRD Asahan, H.Efi Irwansyah Pane, peran masyarakat dalam meningkatkan pembinaan generasi Qurani sangat penting. Ia bahkan optimistis nama Asahan bisa kembali berkibar hingga kancah internasional di bidang tilawah.
Tiga juara yang mendapat hadiah umroh adalah,
Fajar Panjaitan, juara tilawah golongan putra dari Kecamatan Air Joman.
Nurjannah Siagian, juara hifzh 30 juz putri dari Aek Kuasan.
M. Iqbal, juara hifzh 30 juz putra dari Rawang Panca Arga.
Sementara itu, Kecamatan Air Batu keluar sebagai juara umum. Posisi berikutnya diraih Kecamatan Sei Kepayang, Air Joman dan Kota Kisaran.
MTQ Asahan tahun ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga untuk memperkuat identitas religius masyarakat, sekaligus melahirkan bibit unggul.(F/red01)
