Medang Deras, Ersyah.com | Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Batubara diantaranya desa Nanasiam kecamatan Medang Deras membuat sejumlah penggiat di Batubara angkat bicara.
Salah satunya Firdaus Fitra kordinator investigasi FP2D, dia mengatakan sudah lebih sebulan, Pemkab Batu Bara seakan-akan kehabisan solusi menangani permasahan tahunan tersebut.
Bupati Batubara Ir Zahir M, Ap terus menggeliat dalam mengatasi banjir ini, salah satunya melakukan kordinasi dengan membawa sejumlah anggota dewan Batubara ke Provinsi tentu ini adalah hal yang bagus.
Akan lebih bagus lagi apabila Kabupaten Batubara ini, memiliki peraturan Daerah Aliran Sungai, dimana peraturan tersebut sudah dibalut dengan perda.
Maka pemerintah setempat akan memiliki regulasi dalam menjaga sungai, dan mencegah datangnya banjir dikemudian hari.
“Harus ada permula baru, dalam mengatasi banjir yang ada di Batubara, kita harus merawat sungai kita, kalau bukan kita siapa lagi. “Cetus pria yang akrab disapa Fitra ini.
Menanggapi masalah ini, ersyah.com mencoba konfirmasi Kepala dinas PU Batu Bara Khairil Anwar, apakah ada produk hukum yang dikeluarkan Pemkab terkait Daerah Aliran Sungai (DAS).
“tidak ada dinda (Regulasi DAS), pemkab tidak memiliki regulasi terkait itu ” ujar Khairil Anwar kepada ersyah.com (26/6) melalui pesan singkat. (Tink)
