MEDAN.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, berkomitmen kuat menggerakkan roda ekonomi daerah melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Lewat peluncuran program Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025, sebanyak 1.700 UMKM dipacu untuk naik kelas dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Negara maju ditopang oleh jumlah wirausaha produktif. Kalau kita bisa mengakselerasi 5% dari 9 juta penduduk usia produktif di Sumut menjadi wirausaha aktif, artinya ada sekitar 450.000 usaha baru yang bisa menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja,”sebut Gubernur Bobby saat membuka kegiatan FYP,Senin (26/5/2025) di Kantor Gubernur Sumut, Medan.
Program ini tak hanya menyasar pelaku UMKM yang telah eksis, namun juga mendorong munculnya wirausaha muda baru. Bobby menilai, geliat UMKM adalah salah satu kunci dalam mewujudkan target ambisius Presiden RI Prabowo Subianto untuk pertumbuhan ekonomi nasional 8% pada 2028–2029.
“Sumut ditargetkan berkontribusi sekitar 6,8% hingga 7,2% terhadap pertumbuhan nasional. Untuk mencapainya, kita butuh investasi besar, tak hanya dari industri, tapi juga dari sektor UMKM,”ujarnya.
Gubernur Bobby, Pemprov Sumut menyiapkan ekosistem yang mendukung tumbuhnya UMKM, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga membuka akses UMKM menjadi mitra pemerintah. “Program FYP ini sebagai katalisator untuk meningkatkan mental dan kapasitas entrepreneur di kalangan generasi muda,”ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait menjelaskan, program FYP dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan riil pelaku usaha.
“Kami ingin UMKM yang ikut tidak hanya bertahan, tapi berkembang dan membuka usaha baru,”jelasnya.
Salah satu peserta, Veronica Zebua, pelaku UMKM kue kacang dari Lubukpakam mengaku FYP memberinya kepercayaan diri baru.
“Dulu minder, sekarang jadi semangat setelah ikut pelatihan. Dukungan dari Pak Gubernur sangat berarti buat kami,” ungkapnya.
Acara juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan internasional, termasuk perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Konjen negara sahabat, para kepala daerah se-Sumut, serta pelaku bisnis sukses seperti pendiri Kebab Turki Baba Rafi dan Tanya Mentor.(red01)
