BATUBARA.Ersyah.com l Sebuah kecelakaan tragis menimpa nelayan di perairan Kabupaten Batubara, Selasa dini hari (10/6/2025).
Satu unit sampan nelayan terbalik akibat terpaan angin kencang di laut wilayah tersebut, menewaskan dua nelayan, yakni Umar (61) dan M.Nasir (54).
Informasi diterima, kejadian itu sekira pukul 01.00 wib langsung memicu keprihatinan dari aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Medang Deras, AKP AH. Sagala, bersama Kanit Reskrim Polsek, Ipda Ranto Marbun dan Camat Medang Deras, Syahrizal, segera melakukan kunjungan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.
Menurut keterangan saksi, Rudi (27), yang juga merupakan nelayan dan menantu salah satu korban, kecelakaan terjadi ketika angin kencang mengguncang laut.
Rudi menerima kabar dari nelayan lain di Sungai Padang bahwa Umar telah meninggal dunia akibat insiden tersebut. Saksi lain, Yana Syafrina (27), warga setempat, turut menyaksikan kondisi setelah kecelakaan.
Pihak keluarga korban menyatakan keberatan untuk dilakukan otopsi dan menganggap insiden ini murni kecelakaan laut akibat cuaca buruk.
Polsek Medang Deras pun menghormati keputusan keluarga dengan tidak melakukan tindakan otopsi dan telah mencatat keterangan dari saksi-saksi yang ada.
Peristiwa ini menjadi peringatan tentang risiko tinggi yang dihadapi para nelayan di wilayah Batubara, terutama saat cuaca ekstrem melanda laut.
“Kita terus meningkatkan patroli dan pemantauan cuaca guna meminimalisasi risiko kecelakaan di laut dan mengimbau masyarakat nelayan untuk selalu waspada terhadap kondisi alam yang dapat berubah cepat,”ucap AKP AH Sagal.(mn)
