
P.SIANTAR.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, memastikan proyek revitalisasi Pasar Horas (Pajak Horas) di Kota Pematangsiantar dimulai tahun 2025.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Pematangsiantar, menyusul kebakaran hebat yang melanda pasar tersebut pada tahun 2024 lalu. Pendanaan proyek menggunakan skema pembiayaan dari PT Bank Sumut, dengan sistem cicilan yang dibayarkan bersama Pemprov Sumut dan Pemko Pematangsiantar.

“Kita minta pembiayaan dari Bank Sumut. Nanti uangnya masuk ke PD Pasar, dan cicilannya ditanggung provinsi dan kota. Perhitungannya sedang kita matangkan,”ujar Gubernur Bobby saat mengunjungi Pasar Horas, Minggu (15/6/2025).
Bobby menegaskan, tidak akan ada relokasi bagi para pedagang terdampak. Kebakaran yang terjadi tergolong sebagai bencana, sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi pasar tanpa menambah beban pedagang.
“Pedagang ini korban bencana. Kalau direlokasi lagi, makin tergores hatinya. Kita harus hadir untuk mereka,”ucapnya.
Di lokasi, Bobby juga berdialog langsung dengan pedagang untuk menyerap aspirasi mereka.
Turut mendampingi, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting.
Akibat kebakaran, sebagian besar pedagang terpaksa berjualan di jalanan sekitar Pasar Horas, menyebabkan kemacetan dan turunnya pendapatan.
Salah satunya adalah Nera Pulungan, pedagang sayur yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar tersebut. Ia merasa lega bisa menyampaikan langsung keluhannya kepada Gubernur.
“Senang sekali bisa bertemu langsung dengan Bapak Bobby. Saya bilang, tolonglah cepat dibangun kembali. Sudah hampir setahun kami jualan di jalan, pendapatan berkurang, malah dianggap ganggu jalan,” ungkap Nera.
Para pedagang berharap proyek segera terealisasi agar aktivitas ekonomi bisa kembali normal.(red01)
