Panen Raya 80 Hektare Bersama Panglima TNI, Wagub Sumut:Ketahanan Pangan Adalah Pertahanan Negara

Wakil Gubernur Sumatera Utara,H.Surya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat panen raya pagi.(Foto. Diskominfo Sumut)

DELISERDANG.Ersyah.com l Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), H.Surya, bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin panen raya padi di Lahan Ketahanan Pangan Kodam I/Bukit Barisan, Desa Perkebunan Ramunia, Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (10/7/2025).

Panen di lahan seluas 80 hektare dengan varietas padi Ciherang Hijau, yang berpotensi menghasilkan 6–7 ton per hektare. Hasil panen akan didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Sumatera Utara, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.

iklan

Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.

“Ketahanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari ketahanan negara. Negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri sangat rentan terhadap tekanan dan intervensi asing,”ucapnya.

Panglima menambahkan, TNI sebagai garda utama pertahanan negara tidak hanya hadir sebagai kekuatan militer, tetapi juga kekuatan sosial yang siap membantu menyelesaikan persoalan strategis bangsa, termasuk krisis pangan.

“Jadikan setiap ladang sebagai ladang juang, setiap benih sebagai simbol harapan dan setiap panen sebagai lambang kemenangan bersama,

ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara,”tegasnya.

Panen raya ini diharapkan bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum lahirnya semangat baru untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menjaga semangat gotong royong dalam membangun kemandirian pangan nasional.

Usai panen, Wagub Sumut dan Panglima TNI secara simbolis melepas bantuan 40 ton beras untuk SPPG di berbagai wilayah seperti Langkat, Deliserdang, Simalungun, Asahan, dan Labuhanbatu.

 “Jika kita kuat di sektor ekonomi, khususnya pangan, maka bangsa ini akan lebih berdaulat dan tidak mudah diintervensi kekuatan asing. Kedaulatan pangan adalah kunci menjaga kehormatan dan masa depan Indonesia,” pungkas Panglima.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *