
BATUBARA.Ersyah.com l Suasana duka menyelimuti Asrama Polisi Polsek Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sabtu (12/7/2025), saat jajaran Polres Batubara dipimpin langsung Kapolres AKBP Doly Nelson HH Nainggolan melayat ke rumah duka Alm. AIPTU Fran Santoso merupakan Kanit Binmas Polsek Medang Deras yang wafat dalam pengabdian.
Anggota kepolisian berpakaian dinas, keluarga dan warga sekitar tampak larut dalam keheningan penuh doa. Almarhum dikenal sebagai sosok polisi yang bersahaja, religius dan dekat dengan masyarakat.

“Kami sangat kehilangan. Beliau bukan hanya anggota yang berdedikasi, tetapi juga pribadi yang lembut, selalu menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat,” ujar AKBP Doly Nelson dengan mata berkaca-kaca saat memberikan penghormatan terakhir.
AIPTU Fran Santoso, lahir di Deli Serdang pada 14 September 1973, ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di rumah dinasnya.
Ia sempat memeriksakan kesehatannya ke Klinik Bidan Rosma pada 8 Juli 2025 dan mengeluh sesak, namun menolak terapi karena telah memiliki obat pribadi.
Pagi itu, saat tidak terlihat keluar rumah, Kapolsek Medang Deras dan personel mengecek kondisi almarhum. Dari balik jendela, tubuhnya ditemukan terbujur di depan televisi yang masih menyala. Ia dinyatakan meninggal oleh Bidan Rosma pada pukul 09.30 WIB.
Kapolres mengajak semua yang hadir untuk mendoakan almarhum agar diampuni dosanya dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Kiranya Tuhan YME senantiasa menerima amal ibadah almarhum. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan iman. Ini adalah ujian dan saya yakin tidak ada cobaan yang diberikan Tuhan melebihi kemampuan umat-Nya,” ungkap Kapolres.
Penghormatan terakhir dilakukan dengan penuh khidmat. Isak tangis mewarnai suasana saat jenazah almarhum dibawa menuju peristirahatan terakhir.
AIPTU Fran Santoso bukan sekadar aparat negara. Dalam perannya sebagai Kanit Binmas, ia menjadi figur pembina masyarakat, mengajarkan pentingnya hidup rukun, toleran, dan menjaga moralitas sosial.
Kepergian beliau menjadi pengingat akan beratnya tugas polisi yang tak jarang menyimpan rasa sakit demi tetap melayani masyarakat.(mn)
