KARO.Ersyah.com l Di tengah ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus menghantui Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengambil langkah konkret.
Bertempat di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Inalum melatih puluhan warga lokal menjadi “pasukan anti-karhutla” yang siap siaga menjaga hutan dari kobaran api.
Plt Kepala Departemen Konservasi Inalum, Sunarno melalui siaran persnya diterima, Minggu (20/7/2025), Inalum menggandeng Dalkarhutla Daops Sumatera I dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara untuk memberikan pelatihan intensif bagi Masyarakat Peduli Api (MPA), sebagai kelompok relawan lingkungan yang kini menjadi garda depan pertahanan hutan.
“MPA adalah ujung tombak di lapangan. Mereka bukan sekadar simbol, tapi kekuatan riil yang harus punya keterampilan dan kesiapan,”tegasnya.
Menurutnya, pelatihan itu bukan sekadar teori di ruang kelas. Peserta langsung turun ke lapangan, belajar teknik baris-berbaris bersama Manggala Agni, hingga simulasi pemadaman api sungguhan. Bahkan, di tengah latihan, semesta seolah menguji mereka sebuah kebakaran kecil muncul di pinggir jalan. Tanpa panik, tim pelatihan langsung bertindak. Api berhasil dijinakkan dalam waktu singkat.
“Insiden tersebut menjadi bukti bahwa pelatihan ini bukan seremonial belaka, tapi membentuk kesiapsiagaan nyata,”ujarnya.
Tak hanya keterampilan, para relawan juga dibekali perlengkapan lengkap seperti, jet shooter, gepyok, garu tajam, sepatu boot, hingga seragam lapangan. Semua demi memastikan mereka benar-benar siap saat bencana datang tiba-tiba.
Inalum komitmen menjaga lingkungan bukan tugas segelintir pihak, tapi tanggung jawab bersama.
“Pencegahan karhutla tak bisa ditunda. Kolaborasi antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah adalah kunci menjaga paru-paru Sumatera tetap hijau,”tulisnya.(red01)
