BATUBARA.Ersyah.com l Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Polres Batubara bersinergi dengan Perum Bulog Cabang Asahan menggelar Gerakan Pangan Murah.
Kegiatan yang dipusatkan di depan Kantor Piket Penjagaan Polres Batu Bara, Sabtu(9/8/2025) mendapat sambutan positif masyarakat, dengan 4 ton beras dan 1 ton minyak goreng habis terjual hanya dalam waktu satu jam.
Program ini menyediakan Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) seharga Rp 60.000 per 5 kg dan Minyak Kita seharga Rp 15.000 per liter, harga yang jauh di bawah pasaran saat ini.
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan turut memantau jalannya kegiatan bersama jajaran pejabat utama Polres, termasuk Wakapolres Kompol Imam Alriyuddin, Kabag Ops Kompol Zulham serta perwakilan dari Perum Bulog Cabang Asahan, Gusdi Prasmanan dan Eky Prasetyo.
“Kegiatan ini bentuk konkret sinergi antara Polri dan BUMN dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi,” jelas Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Ahmad Fahmi, kepada wartawan.
Tak hanya aparat kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan pengurus Bhayangkari Cabang Batubara yang turut berperan aktif dalam distribusi dan pelayanan kepada masyarakat.
Antusiasme warga terlihat dengan rela mengantre untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Ini sangat membantu kami, terutama saat harga beras dan minyak di pasar naik terus. Terima kasih kepada Polres dan Bulog,” ujar Siti Aminah, yang membawa pulang dua kantong beras dan minyak goreng.
Kegiatan ini bukan hanya berdampak ekonomi, tetapi juga sosial untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian melalui pendekatan humanis dan solutif terhadap persoalan masyarakat.
Sementara, Bulog berkomitmen dalam menjaga harga tetap stabil, dengan realisasi cepat dan tepat sasaran, untuk memperkuat jaring pengaman sosial dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat bawah.(mn)
