ASAHAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar aksi gotong royong massal di sejumlah pasar tradisional di Kisaran, termasuk Pasar Bakti, Pasar Inpres, dan Pasar Kartini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis daerah dalam mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat perekonomian rakyat melalui revitalisasi pasar tradisional.
Wakil Bupati Asahan, Rianto yang hadir langsung di lokasi, menegaskan pentingnya menjaga budaya gotong royong sebagai identitas bangsa dan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Gotong royong bukan hanya budaya, tetapi kekuatan sosial kita. Menjaga kebersihan pasar berarti mendukung UMKM, menciptakan lingkungan sehat, dan memperkuat ekonomi lokal,”katanya.
Rianto menyebut, Pemkab Asahan menilai pasar tradisional memiliki peran strategis dalam perputaran ekonomi daerah. Karena itu, menciptakan pasar yang bersih, nyaman, dan tertata rapi menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
“Pasar yang tertata bukan hanya menarik pembeli, tetapi juga meningkatkan daya saing pedagang. Ini investasi sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,”ucap Rianto.
Aksi gotong royong ini juga dimaknai sebagai upaya mempererat hubungan antar warga dan menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap ruang publik. Nilai-nilai kebersamaan yang terbangun diharapkan dapat memperkuat karakter sosial masyarakat Asahan yang religius dan berkarakter, sesuai visi pembangunan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat Pemkab Asahan, mulai dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris DPRD, sejumlah kepala OPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, hingga warga setempat yang terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih pasar.(S/red01)
