MEDAN.Ersyah.com l Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong, menegaskanb pentingnya sinergi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) dengan pemerintah kabupaten/kota dalam mengoptimalkan program-program prioritas, khususnya dalam mendidik dan melindungi anak-anak.
“Saya berterima kasih kepada seluruh ASN Dinas PPPA-KB yang tetap konsisten menjalankan program-program meski anggaran terbatas. Teruslah berinovasi dan bekerja lebih baik lagi demi kemajuan bersama,”ujar Togap, Selasa (12/8/2025) saat kunjungan ke Kantor Dinas PPPA-KB Sumut di Jalan Iskandar Muda Medan.
Togap mengingatkan, keluarga adalah pilar utama pendidikan anak yang harus diperkuat di seluruh daerah di Sumut.
Ia juga memberikan apresiasi atas kerja keras Dinas PPPA-KB meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Selain itu, Togap menekankan ASN untuk mengikuti perkembangan teknologi dan menjaga kekompakan dalam bekerja. “Jangan merasa lebih hebat sendiri, kita semua makhluk sosial yang membutuhkan kerja sama. Kekompakan dan sinergi adalah kunci keberhasilan,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA-KB Sumut, Dwi Indah Purwanti, mengungkapkan, meski masih ada tantangan, pihaknya terus berupaya mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dalam pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Data hingga akhir 2024 menunjukkan 837 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatat di Sumut, angka yang menurut Dwi Indah belum mencerminkan keseluruhan realitas di lapangan.
“Masih banyak anak yang mengalami kekerasan tapi belum terdata, ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami,”ujarnya.
Program prioritas Dinas PPPA-KB fokus pada pendampingan untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran masyarakat rentan melalui pelatihan dan akses sumber daya agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi lebih optimal.
“Semangat kolaborasi dan inovasi terus kita lakukan untuk Sumut terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak, sebagai fondasi masa depan yang lebih baik,”tukasnya.(red01/RH)
