LABURA.Ersyah.com l Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) atau sterilisasi gratis bagi masyarakat, Selasa (9/9/2025) di RS Sri Pamela Mambang Muda, Aek Kanopan.
Bupati Labura, Dr H.Hendri Yanto Sitorus, hadir bersama Wakil Bupati Dr H.Samsul Tanjung, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program keluarga berencana dan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Program KB bukan sekadar alat kontrasepsi, tetapi juga tentang membangun kesadaran, pola pikir, dan perilaku hidup sehat dalam keluarga,”ujar Bupati.
Ia menjelaskan, MOW merupakan metode kontrasepsi permanen yang dilakukan secara sukarela, khusus bagi perempuan yang tidak ingin lagi memiliki anak. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesehatan ibu, mencegah kehamilan berisiko serta mendukung upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Labura.
“Kita berupaya menjaga kesehatan ibu dan upaya penurunan angka stunting,”ucap Bupati.
Kepala DPPKB Labura, Erni Malinda Napitupulu, mengucapkan terima kasih kepada RS Sri Pamela yang telah menjadi mitra kegiatan.
Ia juga menambahkan bahwa setiap peserta MOW menerima biaya pengganti kehilangan pekerjaan (insentif) yang diserahkan langsung Bupati sebagai bentuk apresiasi dan dukungan.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius dalam mendorong terciptanya keluarga yang sehat, sejahtera, dan berdaya, sejalan dengan semangat Hari Keluarga Nasional,”tukas Erni Malinda.
Pelayanan MOW ini menyasar 40 akseptor dari delapan kecamatan di Labura.
Berikut sebarannya,Kualuh Selatan: 8 orang, Aek Kuo: 8 orang, Kualuh Hulu: 6 orang, Na. IX-X: 6 orang, Marbau: 5 orang, Aek Natas: 4 orang, Kualuh Leidong: 2 orang dan Kualuh Hilir: 1 orang.(F.Sinaga)
