Anggarkan Rp 3 Milliar, Alkap Dilarang Segerah Diganti Ramah Lingkungan

Foto: AMNKM saat pertemuan dengan Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang SH MHum di rumah makan Buffet Mangga (ersyah.jo)

Batubara.Ersyah.com I Pemkab Batubara tahun 2019 menganggarkan sebesar Rp. 3 Milliar untuk menggantikan alat tangkap nelayan modern  yang dilarang dengan alkap ramah lingkungan.“Kita menyambut baik keberadaan nelayan kecil yang sudah modern meski masih menggunakan alkap terlarang. Nelayan kecil modern yang bergabung dan bersatu dapat mengalahkan kapal ikan besar”, kata Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. MHum pada silaturahmi Kamtibmas Polres Batubara dengan Aliansi Masyarakat Nelayan Kecil Modern (AMNKM) Kecamatan Medang Deras di Buffet Mangga Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Selasa (9/4).

Alkap yang digunakan nelayan kecil modern masih terlarang dipandang memang belum langsung ditindak dan diterapkan undang undang. Kelak setelah proses lambat laun alkap terlarang ini diganti dengan alat tangkap ramah lingkungan.

“Kita berharap nelayan modern yang masih menggunakan alkap terlarang bersikap kooperatif, sebab lambat laun itu harus diganti”, tegas Kapolres.

Ia juga memberi apresiasi kepada warga Medang Deras yang akhir akhir ini sudah terbuka dan Membantu Kamtibmas sehingga wilayah itu,”Ini sudah menunjukkan tanda tanda kemajuan. Kemarin ada laporan terjadi kelangkaan gas elpiji subsidi, agar segera ditangani penyebabnya itu”,pintanya.

iklan

Mengenai asuransi nelayan, Kapolres minta agar berkoordinasi dengan pemerintah karena asuransi tersebut sangat penting. Demikian pula program pemerintah seperti PKH,  PIP, bantuan pangan non tunai serta pemberian Dana Desa dimaksudkan untuk membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Camat Medang Deras Syahrizal, SH menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polres Batubara yang giat turun menemui warga hingga ke desa-desa.

“Nelayan yang hadir hari ini mewakili 10 orang nelayan kecil modern sehingga diperkirakan  mencapai  70 % dari jumlah nelayan di Kecamatan Medang Deras.

Tujuan silaturahmi ini menyamakan persepsi, kompak dan bersatu  mendukung Pemerintah membangun. Bersatunya masyarakat segala permasalahan dapat diselesaikan, apakah persoalan sulitnya mencari ikan, persoalan Kamtibmas dan persoalan pembangunan.

Ketua AMNKM, Erwinsyah Purba menyampaikan apresiasi dan  terimakasih atas kerelaan Kapolres menerima nelayan menyampaikan keluhan. Dalam pertemuan itu dia mengajak pengusaha dan nelayan yang tergabung dalam aliansi untuk bekerjasama mendukung program pemerintah.

“Kapolres sudah tau Alkap kita salah, namun kita diminta untuk bersikap kooperatif sembari menunggu turunnya Alkap ramah lingkungan”,ungkapnya. (jo)

.

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *